10 Agustus 2020 10:11 WIB
Penulis: Ananda Astri Dianka
Ilustrasi gawai. / Pixabay
JAKARTA – Toshiba, perusahaan elektronik asal Jepang resmi undur diri dari arena jual beli laptop dan PC setelah mereka menjual sisa saham bisnis laptop dan PC kepada Sharp.
Sebagaimana diketahui, Toshiba sepanjang 35 tahun terakhir telah berangsur0angsur menjual sahamnya pada Sharp. Sehingga, Tosiba resmi tidak lagi menjual laptop dan PC dengan rampungnya penjualan saham minoritasnya.
Dua tahun lalu, Toshiba menjual 80,1% saham bisnis PC-nya kepada Sharp seharga US$36 juta, dan Sharp mengganti nama divisi tersebut menjadi Dynabook.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp,” kata Toshiba dalam pernyataan resminya, melansir dari The Verge, Senin, 10 Agustus 2020.
Menilik sejarah produksi laptop Toshiba, perusahaan membuat laptop PC pertama pada tahun 1985 yaitu seri T1100 memiliki baterai internal yang dapat diisi ulang, floppy drive 3,5 inci, dan memori 256K, seharga US$ 2.000.
Selama periode 1990-an dan awal 2000-an Toshiba pernah menjadi salah satu di antara produsen PC terdepan.
Namun, masa kejayaan Toshiba makin pudar seiring dengan makin pemain yang masuk ke pasar dan dengan variasi fitur yang sangat banyak.
Pada saat menjual sahamnya ke Sharp, pangsa pasar PC Toshiba telah menyusut dari sebanyak 17,7 juta PC yang terjual pada 2011 menjadi sekitar 1,4 juta pada 2017.