ADRI.png

Menyambut Hari Lahir Pancasila, SETARA Institute dan Unilever Indonesia menggelar diskusi yang diikuti oleh lebih dari 700 milenial dan Gen-Z sebagai upaya mengajak anak muda untuk lebih toleran. Bertema “ Merawat Toleransi: &nbsp;Bicara Equity, &nbsp;Diversity &amp; Inclusion di Hari Lahir Pancasila ”, diskusi ini turut mengupas rangkaian komitmen Unilever Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, termasuk berbagai inisiatif yang melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak perubahan.Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni adalah momen untuk merefleksi betapa nilai-nilai toleransi yang telah tertanam di dalam kelima sila Pancasila adalah titik temu dan pemersatu kemajemukan di Indonesia. Namun tak dapat dipungkiri, negara kita masih dihadapkan dengan banyak kasus intoleransi dan diskriminasi. Menyikapi kondisi ini, setiap dari kita punya peran dan tanggung jawab untuk berkontribusi merawat toleransi, mulai dari Pemerintah, individu, hingga institusi atau organisasi.&nbsp;Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan - Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan - Bastra.id Tito Tri Kadafi usai diskusi dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Unilever Diskusi Pancasila - Panji 1.jpg

Unilever Diskusi Pancasila - Panji 3.jpg

Unilever Diskusi Pancasila - Panji 5.jpg

Unilever Diskusi Pancasila - Panji 4.jpg

Unilever Diskusi Pancasila - Panji 2.jpg

&nbsp;Menyambut Hari Lahir Pancasila, SETARA Institute dan Unilever Indonesia menggelar diskusi yang diikuti oleh lebih dari 700 milenial dan Gen-Z sebagai upay

Rekomendasi

Sambut Hari Lahir Pancasila, Unilever Indonesia Ajak Anak Muda Rawat Toleransi