JAKARTA – Saham maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), mulai menunjukkan pergerakan positif setelah muncul kabar mengenai potensi suntikan modal dari Danantara, lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) yang baru dibentuk oleh pemerintah.Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GIAA tercatat menguat 7,69% ke level Rp42 per saham. Meski demikian, secara year-to-date saham ini masih melemah 22,22%, mencerminkan tekanan jangka panjang yang masih membayangi kinerja perusahaan.Dilansir Bloomberg, sumber yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan bahwa pembahasan masih berada pada tahap awal dan belum menghasilkan keputusan final. Nilai investasi yang akan dikucurkan pun masih dalam proses negosiasi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penurunan-potongan-ojol-bisa-berdampak-ke-konsumen-pemerintah-harus-berbenah">Penurunan Potongan Ojol Bisa Berdampak ke Konsumen, Pemerintah Harus Berbenah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-bitcoin-dekati-rekor-tertinggi-transaksi-kripto-di-ri-melonjak-hingga-rp-32-7-triliun">Harga Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi, Transaksi Kripto di RI Melonjak hingga Rp32,7 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/suami-najwa-shihab-ibrahim-assegaf-meninggal-dunia-berikut-profilnya">Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia, Berikut Profilnya!</a></li></ul>Menanggapi spekulasi pasar ini, Chief Executive Officer Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa pertemuannya dengan President Boeing Southeast Asia dan Head of Government Relations Boeing, Penny Burrt, baru-baru ini tidak terkait dengan rencana investasi.Pertemuan itu, kata Rosan, lebih difokuskan terhadap pembahasan kelanjutan kerja sama strategis antara Boeing dan emiten bersandikan GIAA yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.&nbsp;"Oh enggak, itu kan kami menerima pimpinan Boeing dari Amerika dan juga pimpinan dari regionalnya. Ini lebih sebetulnya menyangkut kepada kesiapan Boeing untuk bekerja sama dengan Garuda," ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 20 Mei 2025Ia menjelaskan bahwa diskusi tersebut menindaklanjuti komitmen lama yang sempat tertunda, dan kini difokuskan pada kemungkinan melanjutkan kerja sama atau melakukan penyesuaian terhadap perjanjian sebelumnya. “Memang kan dulu sempat ada komitmen ya pada saat Boeing dengan Garuda yang memang tertunda karena Covid-19. Nah itu menjadi salah satu topik pembicaraan bagaimana untuk itu bisa berjalan lagi atau tentunya akan melakukan adjustment atau revisi,” jelasnya.Asal tahu saja, kondisi keuangan Garuda Indonesia memang masih jauh dari pulih. Setelah mencatatkan laba selama dua tahun berturut-turut pascapandemi, maskapai nasional ini kembali membukukan kerugian bersih pada 2024.&nbsp;Sementara itu, per akhir Desember 2024, Garuda mencatatkan defisit modal sekitar US$1,4 miliar, dengan nilai kewajiban yang melebihi aset perusahaan. Para analis menilai suntikan modal menjadi krusial agar Garuda dapat memperbaiki struktur permodalan dan kembali mengakses pendanaan eksternal.Masalah operasional pun turut memperburuk kondisi. Sedikitnya 15 pesawat Garuda dilaporkan tidak dapat beroperasi karena tertunggaknya pembayaran biaya perawatan. Beberapa pemasok bahkan meminta pembayaran di muka untuk suku cadang dan layanan, mengingat risiko keuangan perusahaan yang meningkat.Sebagai bagian dari upaya restrukturisasi, pada November 2024, Garuda menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama yang baru. Ia ditugaskan untuk memimpin perbaikan keuangan dan memperluas jaringan penerbangan internasional.Langkah pemerintah juga menjadi bagian penting dalam proses ini. Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia mengalihkan 65% kepemilikan sahamnya di Garuda kepada Danantara, sebagai bagian dari restrukturisasi BUMN yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.Di tengah tekanan tersebut, Garuda tetap memainkan peran strategis sebagai maskapai nasional yang telah beroperasi selama 76 tahun. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia sangat bergantung pada konektivitas udara yang disediakan oleh maskapai ini.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

WhatsApp Image 2022-12-20 at 09.56.52.jpeg

Asal tahu saja, kondisi keuangan Garuda Indonesia memang masih jauh dari pulih. Setelah mencatatkan laba selama dua tahun berturut-turut pascapandemi, maskapai nasional ini kembali membukukan kerugian bersih pada 2024. 

Harga Emas Hari Ini

Saham Garuda Indonesia (GIAA) Melesat di Tengah Rumor Suntikan Modal oleh Danantara