PENAJAM - Penambahan pipa distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan anggaran kurang lebih Rp12 miliar.&nbsp;"Anggaran yang disiapkan untuk tambah jaringan pipa distribusi air bersih itu sekitar Rp12 miliar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Riviana Noor pada Minggu, 26 November 2023 di Penajam seperti dilansir Antara.Riviana menyebutkan, proyek pemasangan pipa tambahan untuk distribusi air bersih tersebut diproyeksikan akan dimulai pada 2024 mendatang.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perusahaan-china-dituding-lakukan-greenwashing-dalam-impor-lng">Perusahaan China Dituding Lakukan Greenwashing dalam Impor LNG</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/legenda-bulutangkis-alan-susi-turut-meriahkan-bukit-podomoro-jakarta-badminton-fun-fest-2023">Legenda Bulutangkis Alan Susi Turut Meriahkan Bukit Podomoro Jakarta Badminton Fun Fest 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menteri-pertahanan-israel-tuntut-penghapusan-dana-politik-selama-perang">Menteri Pertahanan Israel Tuntut Penghapusan Dana Politik Selama Perang</a></li></ul>Riviana menyatakan pihaknya akan melakukan pengadaan pipa dengan diameter dua, tiga, dan enam sebagai bagian dari peningkatan jaringan pipa distribusi air bersih. Pengadaan pipa tersebut akan digunakan untuk menambah jaringan pipa air bersih di Kecamatan Waru dan Babulu, termasuk pipa distribusi dan pipa utama.&nbsp;Panjang total penambahan pipa tersebut mencapai 29 kilometer, dengan penyebaran dari WTP Waru hingga daerah pesisir seperti Kelurahan Tanjung Tengah, Tunan, dan sekitarnya.Anggaran pembangunan infrastruktur sejumlah Rp12 miliar tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sekitar Rp5 miliar, dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp7 miliar.Riviana menyebutkan, kendala layanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser adalah kurang meratanya jaringan pipa distribusi serta sumber air baku yang belum memadai.Instalasi pengelolaan air bersih (water treatment plant/WTP) Waru memiliki kapasitas air mencapai 15-20 liter per detik. Walau demikian, ratusan warga masih masuk daftar tunggu pemasangan sambungan air bersih karena kekurangan jaringan pipa distribusi.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Seorang petugas memeriksa pipa saluran air. Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut capaian akses layanan air layak, telah melebihi target.Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

air bersih

Anggaran pembangunan infrastruktur tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara.

Rekomendasi

Rp12 Miliar Dianggarkan untuk Penambahan Pipa Distribusi Air Bersih di Penajam