JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/riset-kontribusi-ekonomi-gojek-di-surabaya-tembus-rp157-triliun/">PT Aplikasi Karya Anak Bangsa</a> (Gojek Indonesia) menjadi aplikasi digital yang diandalkan konsumen selama masa pandemi COVID-19.



Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, mayoritas konsumen (93%) menganggap keamanan layanan Gojek lebih baik dari standar industri.



Aplikasi Gojek pun dianggap dapat membantu mereka beradaptasi dengan kebiasaan baru. Adapun layanan yang paling sering digunakan secara berurutan, yakni <a href="https://www.trenasia.com/jadi-peringkat-satu-gojek-ungguli-46-aplikasi-pengantaran-belanja-di-17-negara/">GoFood</a> (65%), GoPay (68%), Paylater (57%) dan GoSend (36%).


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Untuk pengeluaran rata-rata konsumen per bulan, jumlah saldo GoPay yang digunakan meningkat 8% untuk berbelanja melalui layanan GoMart dengan persentase 44%.



Peneliti LD FEB UI Alfindra Primaldhi menyebut, mayoritas konsumen dalam penelitian ini juga menilai bahwa layanan Gojek ikut mendorong penggunaan digital payment (97%), serta memudahkan masyarakat untuk memulai usaha digital (97%).



“Gojek sebagai aplikasi on-demand yang paling banyak digunakan konsumen di Indonesia. Hal ini secara otomatis menunjukkan percepatan digitalisasi oleh masyarakat,” ungkapnya dalam hasil riset tersebut.



<h5>Adaptasi Konsumen</h5>



Pasalnya, selama pandemi konsumen dinilai semakin bergantung pada layanan digital untuk memesan makanan maupun mengirim barang.



Di samping itu, penggunaan layanan digital juga meningkat untuk akses kesehatan melalui GoMed. Keberadaan platform Gojek, kata Alfindra, telah membantu konsumen untuk beradaptasi dan menjaga produktivitas mereka.



Persepsi konsumen yang positif ini pun menunjukkan loyalitas yang tinggi. Disebutkan, mayoritas konsumen (90%) menganggap kualitas hidupnya lebih baik dengan adanya Gojek sehingga konsumen akan tetap menggunakan platform ini dan tidak beralih ke aplikasi lainnya (94%).



Sebagai informasi, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survei mandiri yang disebarkan secara daring selama September 2020.



Populasi penelitian, yakni konsumen dalam database Gojek yang aktif menggunakan layanan selama satu bulan terakhir sebanyak 4.199 orang. (SKO)

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) memberikan materi pelatihan dalam fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver berbentuk video berdurasi 3-3- menit. / Foto: Ismail Pohan &#8211; Tren Asia

ujicoba-sekat-gojek-3-2

Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, mayoritas konsumen (93%) menganggap keamanan layanan Gojek lebih baik dari standar industri.

Rekomendasi

Riset UI: Gojek Jadi Andalan Konsumen Selama Pandemi