-3443138.jfif

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2023. Pada periode ini, Bank DKI meraup laba bersih sebesar Rp233,2 miliar, atau tumbuh 17,77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengungkapkan, sejumlah capaian positif yang ditorehkan Bank DKI selama periode tiga bulan pertama 2023 ini membangun optimisme perseroan dalam mengarungi tahun 2023."Melihat perkembangan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2023, Bank DKI optimistis dapat mencapai target akhir tahun, seiring tren pemulihan ekonomi nasional yang positif dengan target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 di atas 5%," katanya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/walau-pendapatan-turun-laba-bersih-emiten-media-bakrie-mdia-melonjak-106-persen">Walau Pendapatan Turun, Laba Bersih Emiten Media Bakrie (MDIA) Melonjak 106 Persen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/membunuh-kepala-polisi-sosialita-kanada-ini-terhindar-dari-penjara">Membunuh Kepala Polisi, Sosialita Kanada Ini Terhindar dari Penjara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bi-asing-tarik-modal-rp-1-74-triliun-pada-akhir-mei">BI: Asing Tarik Modal Rp1,74 Triliun pada Akhir Mei</a></li></ul>Salah satu faktor utama yang menyumbang pertumbuhan laba bersih Bank DKI adalah peningkatan pendapatan bunga. Hingga Maret 2023, pendapatan bunga Bank DKI naik 17,17% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp1,31 triliun.Bank DKI juga mencatat peningkatan yang signifikan dalam penyaluran kredit. Pada kuartal I-2023, kredit Bank DKI meningkat sebesar 24,68% menjadi Rp48,37 triliun, dibandingkan dengan Rp38,80 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.Pertumbuhan ini terlihat pada berbagai segmen kredit, termasuk kredit ritel, kredit mikro, kredit konsumer, kredit menengah, kredit komersial, dan kredit sindikasi.Selain itu, Bank DKI juga berhasil menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sebesar 1,88% pada Maret 2023. Angka ini turun dibandingkan dengan NPL Maret 2022 sebesar 3,05%. Fidri menyebutkan hal ini sebagai cerminan kehati-hatian Bank DKI dalam mengelola risiko kredit.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/belajar-hidup-lebih-mindful-melalui-buku-four-thousand-weeks">Belajar Hidup Lebih Mindful Melalui Buku Four Thousand Weeks</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-memperbaiki-mindset-tentang-uang-agar-anda-mampu-meraih-tujuan-keuangan">Cara Memperbaiki Mindset Tentang Uang Agar Anda Mampu Meraih Tujuan Keuangan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kai-ganti-kursi-kereta-kelas-ekonomi-jadi-lebih-mewah-dan-empuk">KAI Ganti Kursi Kereta Kelas Ekonomi jadi Lebih Mewah dan Empuk</a></li></ul>Selama periode tiga bulan pertama tahun 2023, Bank DKI juga mencatat pertumbuhan yang positif pada pengumpulan dana pihak ketiga (DPK). DPK Bank DKI meningkat sebesar 16,27% menjadi Rp67,13 triliun, dibandingkan dengan Rp57,74 triliun pada Maret 2022.Capaian positif juga terlihat dari sisi profitabilitas Bank DKI. Pada kuartal I-2023, return on equity (ROE) terjaga di level 9,73%. Sementara return on asset naik menjadi 1,53%.Sementara di sisi efisiensi. Bank DKI mencatat besaran rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO yang tetap terjaga di level 78,24%.

LAILA.png

Karyawan beraktivitas di salah satu Kantor Cabang Bank DKI, Jakarta, Jum&#8217;at, 26 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

penempatan-daba-pen-5

PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2023. 

Rekomendasi

Tumbuh 17 Persen, Bank DKI Raup Laba Rp233,2 Miliar pada Kuartal I-2023