WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

JAKARTA - Lalu lintas pembayaran dan arus uang yang saat ini masih deras menyusul adanya promo online biasanya kerap dimanfaatkan oleh para pelaku tindak kriminal dunia maya.&nbsp;Head of Digital Business PT Bank OCBC NISP Tbk Rudy Hamdani mengatakan tips utama agar terhindar dari penipuan adalah dengan selalu waspada dan tidak mudah tergiur akan tawaran hadiah atau hal darurat seperti masalah di rekening, kenaikan biaya, dan lainnya dari email, pesan teks atau Whatsapp yang mencurigakan, serta selalu melakukan pemeriksaan kembali.&nbsp;Menurut Rudy, pelaku tindak kriminal dunia maya selalu mengunakan titik lengah untuk mendapatkan Informasi pribadi. Titik lengah yang dimaksud misalnya ketika sedang bersilahturahmi dengan kerabat, nasabah yang menjadi korban mendapatkan telpon, pesan text atau Whatsapp yang mengatasnamakan Bank dan meminta data pribadi.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/zipmex-siap-tanggung-pajak-kripto-pengguna-sepanjang-mei-2022">Zipmex Siap Tanggung Pajak Kripto Pengguna Sepanjang Mei 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/platform-pencari-kerja-atma-besutan-alumni-gojek-raih-pendanaan-awal-rp-72-6-miliar">Platform Pencari Kerja Atma Besutan Alumni Gojek Raih Pendanaan Awal Rp72,6 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/maret-pertumbuhan-kredit-perbankan-capai-6-67-persen-secara-tahunan">Maret, Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 6,67 Persen Secara Tahunan</a></li></ul>Titik lengah ini acapkali terjadi ketika korban sedang tidak fokus dan melakukan kegiatan bersama keluarga, atau sedang melakukan kesibukan lain. Sehingga untuk memastikan agar terhindari dari tindak kriminal dunia maya, jangan langsung membalas pesan tersebut, tetapi segeralah menghubungi Contact Center resmi Bank untuk dapat mengkonfirmasi kebenaran dari telpon, Whatsapp atau e-mail yang di terima.&nbsp;Nasabah hendaknya selalu berhati-hati dalam segala aspek, baik dalam menerima telpon tidak dikenal, tidak mengikuti pesan teks, e-mail atau Whatsapp mencurigakan dan apabila ragu, jangan memasukkan informasi pribadi seperti user ID, password, PIN, OTP ke dalam Link/Website yang dilampirkan.&nbsp;"Anda juga bisa rutin memeriksa keamanan gadget, mengakses laman dengan SSL (Secure Socket Layer) dan memasang aplikasi tambahan agar terlindungi dari phising dan malware,” kata dia dalam website resmi dikutip Rabu, 11 Mei 2022.Ditambahkan, ada beberapa tips umum agar nasabah terhindar dari kejahatan siber:1. Jaga data rahasia Jangan berikan data rahasia (user ID, password, PIN, OTP) baik yang diminta secara lisan maupun tulisan dalam link yang dikirimkan via SMS, WA Email atau website.2. Saat menerima pesan SMS, email atau Whatsapp pastikan pengirim benar dari Bank yang anda gunakan. Cek nama pengirim SMS e-mail dan Whatsapp resmi. Apabila ragu, jangan memasukkan informasi pribadi (user ID, password, PIN, OTP) ke dalam Link/Website yang dilampirkan.3. Periksa keaslian link website / URL Pastikan berada di alamat website resmi bank yang anda gunakan, misalnya OCBC NISP yaitu www.ocbcnisp.com untuk bertransaksi atau mendapatkan informasi.

Karyawan beraktivitas di kantor Bank OCBC NISP, Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Laba Bank OCBC NISP .jpg

Lalu lintas pembayaran dan arus uang yang saat ini masih deras menyusul adanya promo online biasanya kerap dimanfaatkan oleh para pelaku tindak kriminal dunia maya. 

Rekomendasi

Tips Menghindari Kejahatan Siber di Rekening Ala Bank OCBC NISP, Kenali Titik Lengah!