<p>JAKARTA – India mengklaim telah menyerang sembilan lokasi di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="http://trenasia.com/tag/pakistan">Pakistan</a>, termasuk di wilayah sengketa Kashmir, pada Rabu, 7 Mei 2025, sebagai tanggapan atas pembunuhan 26 orang, Sebagian besar wisatawan, di bagian Kashmir yang dikuasainya bulan lalu, yang menurutnya dilakukan oleh Pakistan. Pakistan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan respons terhadap serangan rudal India.</p><p>Dilansir dari Reuters, tindakan terbaru India menambah deretan panjang konflik militer antara dua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir. Berikut adalah beberapa bentrokan utama yang pernah terjadi:</p><h2><strong>Perang India-Pakistan 1947 (Perang Kashmir Pertama)</strong></h2><p>India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dan Pakistan yang mayoritas Muslim lahir pada Agustus 1947 setelah Inggris melepaskan kekuasaan kolonialnya atas anak benua tersebut. Beberapa bulan kemudian, kedua negara baru itu terlibat perang untuk memperebutkan wilayah pegunungan indah di Himalaya, yaitu Kashmir.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/begini-cara-afpi-perkuat-industri-fintech-lending-melalui-ai">Begini Cara AFPI Perkuat Industri Fintech Lending Melalui AI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-itu-worldcoin-bagaimana-cara-kerja-dan-tujuannya">Apa Itu Worldcoin? Bagaimana Cara Kerja dan Tujuannya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekonomi-global-diguncang-tarif-trump-kebijakan-pp-28-2024-perlu-deregulasi">Ekonomi Global Diguncang Tarif Trump, Kebijakan PP 28/2024 Perlu Deregulasi</a></li></ul><p>India mengklaim Kashmir karena penguasa wilayah yang saat itu beragama Hindu memilih bergabung dengan Delhi, sedangkan Pakistan mengajukan klaim berdasarkan dukungan mayoritas penduduk Kashmir yang beragama Islam.</p><p>Pertempuran berlangsung selama berbulan-bulan hingga akhirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan pada tahun 1949 untuk menetapkan garis gencatan senjata, yang mengakibatkan kedua negara menguasai sebagian wilayah Kashmir. Hingga kini, baik India maupun Pakistan masih saling mengklaim seluruh wilayah tersebut.</p><h2><strong>Perang India-Pakistan 1965 (Perang Kashmir Kedua)</strong></h2><p>Masih berusaha menguasai Kashmir, pasukan Pakistan memasuki wilayah Kashmir yang dikuasai India, yang kemudian memicu India untuk melancarkan serangan militer melintasi perbatasan.</p><p>Pertempuran meluas ke luar Kashmir, memasuki banyak daerah perbatasan yang sudah dihuni, dengan pertempuran sengit yang melibatkan pasukan darat dan udara, serta beberapa pertempuran tank terbesar dalam sejarah.</p><h2><strong>Perang India-Pakistan 1971 (Perang Pembebasan Bangladesh)</strong></h2><p>Kedua negara bertetangga ini terlibat <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/perang">perang</a> ketiga mereka di sayap timur Pakistan, di mana kelompok-kelompok regional berusaha untuk merdeka dari pemerintah pusat.</p><p>Ribuan orang tewas dalam konflik ini, yang berakhir dengan bantuan India bagi wilayah tersebut untuk memisahkan diri, membentuk negara merdeka Bangladesh.</p><h2><strong>1999 (Perang Kargil)</strong></h2><p>Kedua negara saling berhadapan di wilayah dataran tinggi Kargil setelah pasukan Pakistan menyusup ke Kashmir yang dikuasai India. Ini merupakan bentrokan pertama sejak kedua negara secara resmi memiliki kemampuan senjata nuklir, yang meningkatkan risiko terjadinya perang yang menghancurkan.</p><p>Kedua belah pihak mengalami ratusan korban jiwa sebelum pasukan India berhasil merebut kembali wilayah tersebut, dan intervensi internasional menghentikan pertempuran.</p><h2><strong>2016 (Serangan Uri)</strong></h2><p>India mengklaim telah melakukan “serangan bedah” di lokasi-lokasi peluncuran militan Islamis yang diduga berada di wilayah Pakistan, setelah sekelompok penyerang menyerbu sebuah basis militer India di wilayah Uri, Kashmir. Islamabad membantah adanya pelanggaran wilayah oleh India dan menyatakan bahwa tidak ada aksi balasan dari pasukan Pakistan.</p><h2><strong>2019 (Serangan Pulwama)</strong></h2><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/berapa-dividen-astra-asii-dalam-10-tahun-terakhir-ini-datanya">Berapa Dividen Astra (ASII) dalam 10 Tahun Terakhir? Ini Datanya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rivan-a-purwantono-ahli-restrukturisasi-yang-kini-menakhodai-jasa-marga">Rivan A. Purwantono, Ahli Restrukturisasi yang Kini Menakhodai Jasa Marga</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/grab-siapkan-akuisisi-parsial-goto-senilai-u-sdollar-7-miliar-ini-bocorannya">Grab Siapkan Akuisisi Parsial GOTO Senilai US$7 Miliar, Ini Bocorannya</a></li></ul><p><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/india">India</a> melancarkan serangan udara terhadap apa yang diklaimnya sebagai kamp pelatihan militan di dekat kota Balakot, Pakistan, sebagai balasan atas pemboman mobil bunuh diri di wilayah Pulwama, Kashmir.</p><p>Pakistan, yang menyatakan bahwa pesawat India hanya membom bukit kosong dan bukan kamp, melancarkan serangan balasan ke wilayah udara India yang berujung pada pertempuran udara antara kedua angkatan udara, yang mengakibatkan tertangkapnya seorang pilot India.<br>Situasi mereda setelah pilot tersebut dibebaskan beberapa hari kemudian.</p>

Perang India-Pakistan 1971.

Tindakan terbaru India menambah deretan panjang konflik militer antara dua negara bertetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir. Berikut adalah beberapa bentrokan utama yang pernah terjadi:

Harga Emas Hari Ini

Tiga Perang Utama India-Pakistan