<p>JAKARTA - Berita mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini kerap terdengar. Hal ini bisa terkait karena beberapa startup yang mulai melakukan <i>layoff </i>atau pemutusan hubungan kerja para karyawannya.</p><p>Tentu bagi Anda yang tiba-tiba terkena PHK tentu merasa kaget dan bingung mengenai hal-hal yang harus dilakukan. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan jika mengalami <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=phk">PHK</a>, seperti yang dilansir dari laman <i>The Balance Career</i>.</p><h4><strong>Cara Menangani Pemutusan</strong></h4><p>Saat Anda diberhentikan dari pekerjaan, tentu ada perbedaannya antara diberhentikan dengan dipecat. Jika Anda diberhentikan karena alasan perampingan, Anda tentu bisa mendapatkan benefit yang berbeda dibandingkan yang dipecat begitu saja.&nbsp;</p><h4><strong>Cek Pesangon</strong></h4><p>Uang pesangon perlu diberikan kepada karyawan saat pemutusan hubungan kerja. Biasanya, besaran pesangon yang diberikan disesuaikan dengan masa kerja Anda.</p><h4><strong>Ketahui Gaji Terakhir Anda</strong></h4><p>Sebelum Anda meninggalkan pekerjaan, pastikan Anda tahu kapan Anda menerima gaji terakhir dan bagaimana uang tersebut dikirimkan ke Anda. Anda mungkin juga berhak atas cuti yang masih sisa atau cuti yang diuangkan atau<i> reimburse</i>. Untuk selengkapnya, sebaiknya Anda bertanya ke bagian personalia atau HRD mengenai hal tersebut.</p><h4><strong>Periksa Benefit yang Masih Bisa Anda Gunakan</strong></h4><p>Ketika Anda diberhentikan, Anda mungkin masih bisa mendapatkan atau memenuhi syarat untuk tunjangan tertentu. Beberapa<i> benefit </i>yang Anda dapatkan saat bekerja seperti asuransi kesehatan mungkin akan berlanjut setidaknya untuk jangka waktu tertentu.</p><h4><strong>Dapatkan atau Persiapkan Referensi</strong></h4><p>Jika Anda diberhentikan, Anda mungkin masih dapat meminta surat rekomendasi dari perusahaan Anda. Anda juga bisa meminta surat yang dapat membuktikan bahwa Anda pernah bekerja di perusahaan tersebut sebelumnya.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-bangkit-harga-aset-kripto-luna-dan-ust-naik-dua-digit">Mulai Bangkit, Harga Aset Kripto LUNA dan UST Naik Dua Digit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertalite-bakal-naik-susul-pertamax-ini-update-harga-di-spbu-indonesia">Pertalite Bakal Naik Susul Pertamax, Ini Update Harga di SPBU Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mantap-4-gerbang-ikonik-candi-borobudur-sudah-rampung-dibangun">Mantap! 4 Gerbang Ikonik Candi Borobudur Sudah Rampung Dibangun</a></li></ul><p>Selanjutnya, Anda perlu untuk aktif mencari kerja dan bersiap melakukan serangkaian tes dan wawancara. Cobalah untuk merapikan hasil kerja atau portofolio Anda yang mungkin dibutuhkan ketika melamar pekerjaan baru. Anda juga perlu untuk memperbarui <i>resume</i> atau CV sehingga perekrut dapat dengan cepat dan mudah mengetahui profil Anda.</p>

JUSTINA.png

<p>Suasana karyawan bekerja di kantor Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Bank Mandiri menyesuaikan kantor cabang operasional di Wilayah DKI Jakarta menyusul Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19. Foto: Suasana karyawan bekerja di kantor Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Bank Mandiri menyesuaikan kantor cabang operasional di Wilayah DKI Jakarta menyusul Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsiaIsmail Pohan/TrenAsia</p>


respon-perkantoran-psbb-4

Tiba-tiba Terkena PHK Tanpa Persiapan? Ini 5 Hal yang Harus Anda Lakukan

Rekomendasi

Tiba-tiba Terkena PHK Tanpa Persiapan? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan