JAKARTA – Survei Studi Perilaku Penggunaan Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia dari Kadence International mengungkapkan, dari segi kesadaran merek, OVO berhasil mengena hati 96% responden, di mana 71% di antaranya adalah pengguna aktif selama setidaknya sebulan terakhir.&nbsp;Survei yang meneliti pola perilaku pengguna aktif pembayaran digital ini mengungkapkan, OVO adalah merek yang paling sering mereka gunakan. Dengan perolehan angka 31% dan banyak dipakai untuk keperluan transaksi baik online maupun offline.&nbsp;“Maraknya penggunaan dompet digital di Indonesia menjadi cerminan bahwa transformasi digital untuk mendorong inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi nasional yang menjadi tujuan Pemerintah Indonesia semakin nyata perwujudannya,” kata Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO dalam keterangan resmi, Selasa 7 September 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/listing-di-bursa-hari-ini-saham-prima-andalan-naik-tipis-3-87-persen">Listing di Bursa Hari Ini, Saham Prima Andalan Naik Tipis 3,87 Persen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perusahaan-properti-grup-sinarmas-land-bsde-catat-realisasi-capex-rp-1-2-triliun">Perusahaan Properti Grup Sinarmas Land BSDE Catat Realisasi Capex Rp1,2 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/grab-proyeksi-gmv-pesan-antar-makanan-di-asia-tenggara-tembus-rp-398-69-triliun-pada-2025">Grab Proyeksi GMV Pesan-Antar Makanan di Asia Tenggara Tembus Rp398,69 Triliun pada 2025</a></li></ul>Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah semakin terbiasa dengan transaksi digital dan non-tunai. Di mana transformasi perilaku ini sebagian besar dipicu oleh adanya pandemi COVID-19, yang mengharuskan masyarakat untuk bertransaksi secara aman dan nyaman untuk berbagai kebutuhan sehari-harinya.Survei Kadence International juga mengungkapkan, alasan responden menggunakan OVO adalah kemudahan penggunaan aplikasi, jaminan keamanan dan kerahasiaan, serta sering direkomendasikan oleh banyak orang. Manfaat yang didapat ketika responden bertransaksi menggunakan OVO juga menjadikan OVO unggul dari segi pengulangan penggunaan oleh pengguna.Temuan survei Kadence International Indonesia lainnya terkait penggunaan pembayaran digital untuk transaksi online adalah transaksi pemesanan makanan online. Di mana 8 dari 10 responden menggunakan OVO untuk transaksi tersebut.&nbsp;Sementara untuk transaksi offline, khususnya pembelian makanan, minuman dan ritel, OVO digunakan oleh hampir 7 dari 10 responden dengan alasan kemudahan dalam penggunaan aplikasinya. OVO pun dipilih oleh 72% pelaku UMKM sebagai alat pembayaran mereka selama pandemi COVID-19.Sebagai bentuk terima kasih atas dukungan, OVO menghadirkan program OVO 9.9 Fantastic Sale selama periode 9 - 12 September 2021. Program ini memberikan kesempatan kepada seluruh pengguna, baik&nbsp; pengguna baru untuk mendapatkan cashback&nbsp;hingga 99% dan beragam promo diskon di banyak merchant online&nbsp;OVO serta pembayaran pulsa dan tagihan di aplikasi OVO.&nbsp;“Khusus bagi pengguna baru OVO juga tersedia tambahan cashback hingga 99.999 OVO Points.”

ANANDA.png

RIZKY CHANDRA.png

Transaksi OVO Tembus 1 Miliar di 2019, Mayoritas Makanan & E-Commerce

JAKARTA – Survei Studi Perilaku Penggunaan Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia dari Kadence International mengungkapkan, dari segi kesadaran me

Rekomendasi

Survei: OVO Jadi Dompet Digital Paling Dipercaya Konsumen Indonesia