JAKARTA - Startup asal Filipina, PT Venteny Fortuna International Tbk (Venteny) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak-banyaknya 939.779.100 lembar saham.Mengutip prospektus perseroan, Rabu, 23 November 2022, harga saham yang ditawarkan pada IPO di kisaran Rp350-Rp450 per lembar. Maka, jumlah seluruh nilai IPO adalah sebanyak Rp422,9 miliar. Nilai itu setara dengan maksimal 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.Adapun dana segar tersebut digunakan untuk fasilitas pinjaman kepada entitas anak Perseroan yaitu PT VMI sebagai modal kerja bisnis sekira 42% dari nilai perolehan dana hasil IPO atau maksimal Rp177,62 miliar. Di mana jangka waktu pinjaman 1 tahun dengan bunga 10-18% per tahun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makin-ngebul-laba-bersih-wismilak-inti-wiim-melesat-55-60-persen-jadi-rp-169-miliar">Makin Ngebul, Laba Bersih Wismilak Inti (WIIM) Melesat 55,60 Persen Jadi Rp169 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penjualan-lesu-kimia-farma-kaef-rugi-rp-184-miliar-di-kuartal-iii-2022">Penjualan Lesu, Kimia Farma (KAEF) Rugi Rp184 Miliar di Kuartal III-2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waduh-diam-diam-google-mata-matai-penggunanya-ini-yang-harus-dilakukan">Waduh, Diam-Diam Google Mata-Matai Penggunanya! Ini yang Harus Dilakukan</a></li></ul>Selain itu, perseroan akan menggunakan 30% untuk pengembangan bisnis yang terdiri dari pengembangan super-app Venteny, riset dan pengembangan hingga ekspansi ke luar pulau Jawa. Sisanya atau 28% digunakan untuk pengembangan perusahaan dalam bentuk penguatan SDM.Bila melihat prospek kinerja kuangan Venteny di Semester I-2022, laba tahun berjalan sebesar Rp3,78 miliar. Capaian ini melesat 854% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di Rp396,16 juta.Begitu pula pendapatan Venteny mengalami kenaikan 71% menjadi Rp29,21 miliar di kuartal III-2022.Adapun setelah IPO Venteny, struktur pemegang sahamnya sebagai berikut: 1. Carta Holding Inc 21,06% 2. Junichiro Waide 20,84% 3. Masyarakat (Publik) 14,98% 4. Ocean Capital Inc 11,10% 5. Fintech Business Innovation LPS 9,88% 6. KK Investment Holding Pte. Ltd 8,82% 7. Relo Club Limited 7,51% 8. lain-lain (di bawah 5%) 5,79% 9. ESA 0,02%Venteny Fortuna merupakan perusahaan bidang teknologi, tepatnya membangun ekosistem aplikasi bagi karyawan atau employee super-app melalui kerjasama dengan pihak ketiga.Saat ini, Venteny beroperasi di tiga negara, yaitu Filipina, Singapura, dan Indonesia. Perusahaan mengklaim telah memiliki sekitar 200.000 pengguna di Filipina dan sekitar 250.000 pengguna di Indonesia.Venteny menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.Adapun jadwal sementara IPO Venteny adalah: - Masa penawaran awal: 21–29 November 2022 - Tanggal efektif penyertaan pendaftaran dari OJK: 2 Desember 2022 - Perkiraan masa penawaran umum: 6–12 Desember 2022 - Perkiraan tanggal penjatahan: 12 Desember 2022 - Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 13 Desember 2022 - Perkiraan tanggal pencatatan efek di BEI: 14 Desember 2022

Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Menguat-2.jpg

Startup asal Filipina, PT Venteny Fortuna International Tbk (Venteny) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rekomendasi

Super-App Asal Filipina Venteny Bakal IPO di Bursa Efek Indonesia, Cek Harga dan Jadwalnya!