WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) bakal menambah porsi sahamnya pada pabrik pengolahan atau smelter tembaga milik PT Smelting yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dari 39,5% menjadi 65%.Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengungkapkan, adanya penambahan kepemilikan aset itu tak lepas dari peran PT Freeport yang menjadi investor satu-satunya dalam proyek ekspansi atau penambahan kapasitas smelter tersebut.Tony &nbsp;menambahkan, lewat pendanaan sebesar US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun yang berasal dari PT Freeport, smelter milik PT Smelting diproyeksikan sanggup menambah kapasitas peleburan konsentrat tembaga hingga 300.000 ton menjadi 1,3 juta ton per tahun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-destinasi-mal-favorit-dekat-pantai-di-jakarta-nomor-3-ada-di-tepi-teluk-ibu-kota">3 Destinasi Mal Favorit Dekat Pantai di Jakarta, Nomor 3 Ada di Tepi Teluk Ibu Kota</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/suguhkan-ragam-hidangan-khas-timur-tengah-tertarik-berbuka-puasa-di-pullman-central-park">Suguhkan Ragam Hidangan Khas Timur Tengah, Tertarik Berbuka Puasa di Pullman Central Park?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cedera-jari-marquez-absen-di-moto-gp-argentina">Cedera Jari, Marquez Absen di MotoGP Argentina</a></li></ul>"Sebagai kompensasinya, saham Freeport di PT Smelting yang saat ini 39,5% akan meningkat menjadi 65% setelah ekspansi selesai," katanya dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, Senin, 27 Maret 2023.Setelah proses tersebut, nantinya PT Freeport dan PT Smelting menyepakati skema bisnis baru dengan sebutan mekanisme 'tolling' yang akan secara penuh terjadi pada awal 2024. Sementara terkait kegiatan perdagangan tembaga katoda dilakukan oleh PT Smelting maksimum hingga 2031.Tony menegaskan, sebenarnya mekanisme tolling sudah dimulai sejak Januari 2023 sebagai bagian dari masa transisi. Proses perdagangan dan kontrak penjualannya secara menyeluruh dilakukan oleh PT Smelting atas nama PT Freeport.Langkah perusahaan ini sejalan dengan tujuannya untuk memperbesar kapasitas pengolahan smelter milik PT Smelting merupakan langkah untuk merealisasikan proyek hilirisasi tembaga jangka panjang.Sekaligus langkah ekspansi tersebut paralel dengan aksi perusahaan yang tengah membangun smelter tembaga baru di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik.Sebelumnya disebutkan,smelter tersebut ditaksir sanggup mengolah konsentrat tembaga sebanyak 1,7 juta ton per tahun. Dimana Freeport bisa mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga tiap tahun.Progres terkini pembangunan smelter baru sampai Februari 2023 mencapai 56,5% dengan total biaya yang telah disalurkan sebesar US$1,83 miliar dari total alokasi belanja modal atau Capex US$3 miliar.Adapun pembangunan smelter baru tersebut mundur selama setahun seiring adanya hambatan Pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir. Smelter tersebut diproyeksikan baru bisa beroperasi secara penuh pada Desember 2024.

LAILA.png

Area tambang terbuka atau open pit Grasberg di Timika, Papua, milik PT Freeport Indonesia. / Foto: Paul Q. Warren-Columbia.edu

grasberg-freeport

Freeport Tambah Saham di Smelter PT Smelting Jadi 65 Persen

Kini PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki 65% saham smelter milik PT Smelting di Gresik.

Rekomendasi

Suntik Dana Rp3,7 Triliun, Freeport Tambah Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen