JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Grup Sritex menyatakan komitmennya untuk melakukan restrukturisasi. Sritex juga &nbsp; proaktif dalam diskusi restrukturisasi dengan semua krediturnya, termasuk lembaga-lembaga keuangan yang telah memberikan pinjaman bilateral. "Grup Sritex menghargai Pemberi Pinjaman Bilateral yang merupakan konstituen kreditur terbesar dan dukungan Pemberi Pinjaman Bilateral penting untuk memastikan bahwa&nbsp; restrukturisasi yang berhasil dapat tercapai," tulis manajemen, dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat 6 Agustus 2021. Juga melalui dukungan dari Pemberi Pinjaman&nbsp; Bilateral, Grup Sritex dapat terus beroperasi dalam situasi yang penuh tantangan ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gurita-bisnis-10-konglomerat-indonesia-2021">Gurita Bisnis 10 Konglomerat Indonesia 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/resmi-tercatat-hari-ini-investor-eksisting-bukalapak-dilarang-jual-saham-dulu">Resmi Tercatat Hari Ini, Investor Eksisting Bukalapak Dilarang Jual Saham Dulu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kacau-nggak-sampai-5-menit-saham-bukalapak-buka-langsung-ludes-diborong">Gokil! Kurang dari 5 Menit, Saham Bukalapak (BUKA) Ludes Diborong</a></li></ul>Untuk mendukung dan memajukan restrukturisasi, Grup Sritex telah mengungkapkan dengan komite pengarah (Steering Committee) Pemberi Pinjaman Bilateral untuk melibatkan perhatian keuangan dan hukum yang mewakili kepentingan Pemberi Pinjaman Bilateral. @@Grup Sritex dalam hal itu telah menerima lebih dari 56% nilai Pemberi Pinjaman Bilateral bersama dengan pernyataan kemampuan dan proposal biaya yang diberikan sehubungan dengan itu. @@Oleh karena itu, proses telah dilakukan bersama dengan pengurus PKPU independen. Pengurus PKPU independen telah terlibat dalam proses karena Grup Sritex sedang dalam proses PKPU dan penunjukan awal (yang akan ditetapkan atas aset Grup Sritex) perlu disetujui oleh pengurus PKPU independen.&nbsp; Pengurus PKPU independen telah memberikan bimbingan mengenai penasehat yang tepat dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik para kreditur. Dalam hal ini, telah disepakati bahwa Deloitte dan Ginting &amp; Reksodiputro untuk ditunjukkan masing-masing sebagai keuangan dan hukum untuk Steering Committee. @@Untuk memfasilitasi diskusi ke depan, Deloitte dan/atau Ginting &amp; Reksodiputro akan menghubungi masing-masing Pemberi Pinjaman Bilateral sehubungan dengan panggilan bagian perkenalan dan untuk memahami jika ingin menjadi Komite Pengarah. @@Grup Sritex akan memberikan tindakan lebih lanjut ketika ada perkembangan yang relevan dan/atau hal-hal lain yang dimaksud dalam surat ini.

ANANDA.png

RIZKY CHANDRA.png

Presiden Jokowi saat meninjau pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (21/4). / BPMI Setpres/Laily

presiden-ke-sritex

Presiden jokowi saat meninjau pabrik sritex

PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Grup Sritex menyatakan komitmennya untuk melakukan restrukturisasi.

Rekomendasi

Sukseskan Restrukturisasi, Sritex Gandeng Pengurus PKPU Independen