RUMPI.png

<p>JAKARTA - Bagi Anda pengendara yang kerap wara-wiri di jalanan, fenomena berbagi takjil di bulan Ramadan tentunya sudah tidak asing lagi.</p><p>Kegiatan berbagi takjil ini biasanya dilakukan oleh relawan dari komunitas, organisasi, sekolah, kelas, institusi, bahkan perorangan.</p><p>Manfaat yang didapat tentu saja untuk membantu orang lain dan mendapatkan pahala. Namun tahukah Anda bahwa berbagi juga memberikan segudang manfaat tak terduga untuk mental Anda. Apa saja itu?</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siapa-penguasa-paling-lama-mesir-kuno">Siapa Penguasa Paling Lama Mesir Kuno?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertamina-mandalika-podium-perdana-di-moto-2-bendera-merah-putih-berkibar-di-as">Pertamina Mandalika Podium Perdana di Moto2, Bendera Merah Putih 'Berkibar' di AS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ai-bisa-memusnahkan-manusia-dan-itu-tidak-lama-lagi">AI Bisa Memusnahkan Manusia, dan Itu Tidak Lama Lagi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gelontorkan-rp-14-7-triliun-sega-bakal-akuisisi-pembuat-angry-bird">Gelontorkan Rp14,7 Triliun, Sega Bakal Akuisisi Pembuat Angry Bird</a></li></ul><h4>1. Meningkatkan kebahagiaan</h4><p>Melansir dari laman website Very Well Mind pada Senin, 14 April 2023, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies menemukan bahwa orang yang menjadi sukarelawan lebih bahagia daripada yang tidak. Selain itu mereka juga merasa lebih puas dengan kehidupan mereka.</p><p>Studi lain yang dilakukan oleh Dr.Albers seperti dikutip dari laman website Health Clevel and Clinic, membantu seseorang atau memberikan sesuatu kepada seseorang membuat otak mengeluarkan 3 hormon kebahagiaan yaitu serotonin (hormon yang mengatur suasana hati), dopamin (hormon yang memberi rasa senang), dan oksitosin (hormon yang menciptakan rasa koneksi dengan orang lain).</p><h4>2. Meningkatkan kerja sama dan hubungan sosial</h4><p>Keterlibatan sosial yang terjadi dari kegiatan berbagi takjil dapat meningkatkan kesehatan otak. Tak hanya itu, Anda juga akan mendapat dukungan emosional sehingga stres Anda akan berkurang dan kepercayaan diri Anda akan meningkat.</p><p>Melansir dari laman website greatergood, memberi kepada orang lain tidak hanya membuat orang lain merasa lebih dekat dengan kita, namun kita juga akan merasa lebih dekat dengan mereka.</p><h4>3. Membangkitkan rasa syukur</h4><p>Saat berbagi takjil, Anda mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang kurang beruntung. Seperti tuna wisma.</p><p>Mengalami pengalaman seperti ini dapat membantu Anda untuk menimbulkan perasaan syukur. Masih melansir dari laman website greatergood, Barbara Fredrickson, pelopor peneliti kebahagiaan, mengemukakan bahwa menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kebahagiaan pribadi. “Ketika Anda mengungkapkan rasa syukur Anda dalam kata-kata atau tindakan, Anda tidak hanya meningkatkan kepositifan Anda sendiri tetapi juga [orang lain],” tulisnya dalam bukunya Positivity . “Dan dalam prosesnya Anda memperkuat kebaikan mereka dan memperkuat ikatan Anda satu sama lain.”</p><p>Nah berikut tadi adalah manfaat berbagi takjil untuk mental Anda. Semoga bermanfaat!<br>&nbsp;</p>

DREAN.png

Ilustrasi berbagi takjil

Tren Berbagi Takjil? Simak Manfaat Tak Terduga untuk Mental Anda 

Manfaat yang didapat tentu saja untuk membantu orang lain dan mendapatkan pahala. Namun tahukah Anda bahwa berbagi juga memberikan segudang manfaat tak terduga untuk mental Anda. Apa saja itu?

Rekomendasi

Simak Manfaat Tak Terduga Berbagi Takjil untuk Mental Anda