DREAN.png

JAKARTA – Proyeksi saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-goto-gojek-tokopedia-tbk">PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk</a> (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO</a>) disempurnakan dengan potensi kenaikan sekitar 14,4% dengan target harga Rp135 per lembar.Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Jennifer A. Harjono mengatakan penyempurnaan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rekomendasi-saham">proyeksi saham</a> <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO </a>dengan rekomendasi trading buy ini berdasarkan penilaiannya terhadap perseroan akan kontrol yang lebih baik atas logistiknya dan mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang cabang fintech.“Kami yakin pelaporan GTL akan memungkinkan pemantauan segmen yang lebih baik,” tulis dia melalui riset yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 17 Mei 2023.Selain itu, lanjut Jennifer, peningkatan prospek perseroan mencerminkan kepercayaan dirinya yang lebih besar pada jalur perusahaan menuju profitabilitas, mengingat hasil laporan keuangan kuartal I-2023 yang kuat.<h3>Kinerja GOTO</h3>Selama tiga bulan pertama tahun ini, GTV <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO </a>menjadi Rp148,5 triliun atau meningkat sekitar 6% year-on-year&nbsp;(yoy) karena perseroan memangkas pengguna berkualitas rendah dan diperkirakan akan berlanjut pada kuartal selanjutnya sebelum mengakselerasi pada semester II-2023.“Take rate group mencapai 4 persen, didukung e-commerce yang meningkat menjadi 3,6 persen,” paparnya.Dengan catatan tersebut, pendapatan bersih <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO </a>mencapai Rp3,3 triliun, didukung oleh biaya promosi yang lebih rendah sekitar 29% yoy kepada pelanggan. Sementara itu, penyesuaian EBITDA semakin membaik dengan posisi minus Rp1,6 triliun.<h3>Efisiensi Opex</h3>Masih pada periode yang sama, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO </a>melakukan efisiensi biaya di banyak akun. Pada level belanja operasional (opex), efisiensi terutama berasal dari pengurangan karyawan dan biaya teknologi informasi.&nbsp;“Selama paruh kedua tahun ini, kami memperkirakan pertumbuhan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO </a>akan semakin cepat karena perusahaan mendapatkan kejelasan yang lebih baik tentang produk pinjaman pada konsumen dan pengembangan produk dasar.”Menurut Jennifer, produk lintas segmen akan menjadi kunci. GTL akan memberi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/go-to">GOTO</a> lebih banyak kendali atas logistik internalnya karena berfokus pada perluasan kemampuan last mile, yang dinilai akan menawarkan pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik bagi ekosistem perseroan.

(Dari ki-ka)Direktur Utama GoTo  Andre Soelisty - Komisaris GoTo Agus D.W Martowardojo - Peneliti LPEM dan Asisten Profesor di FEB UI  Prani Sastiono dalam acara Peluncuran Riset LPEM FEB UI di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 29 Maret 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

GoTo Riset LPEM UI - Panji 2.jpg

Proyeksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) disempurnakan dengan potensi kenaikan sekitar 14,4% dengan target harga Rp135 per lembar.

Rekomendasi

Proyeksi Saham GOTO Disempurnakan, Target Harga Rp135 per Lembar