RUMPI.png

JAKARTA - Perusahaan otomotif kendaraan listrik asal China, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/byd">Build Your Dream (BYD) </a>masif melakukan ekspansi ke negara-negara lain seperti Eropa dan Asia.&nbsp;Perusahaan yang juga dijuluki raja baru mobil listrik ini baru saja mengumumkan rencananya memasuki pasar tanah air dengan menggandeng dealer mobil Arista Group.&nbsp;Terus melakukan ekspansi, bulan Desember lalu, BYD menjual lima model mobilnya di Eropa dan berencana meluncurkan tiga model lagi tahun ini. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk membangun pabrik produksi baru di Hungaria.Saat ini, semua pabrik perakitan penuh BYD berada di China. Tetapi pabrik di Thailand akan dibuka dalam beberapa bulan, dengan pabrik di Brasil dan Hungaria yang direncanakan. Selain Indonesia, BYD juga telah membahas kemungkinan beroperasi di Vietnam.Sukses melengserkan raja kendaraan listrik yang lama yaitu Tesla, siapa sebenarnya sosok di balik BYD?<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ojk-beberkan-faktor-penyebab-risiko-kredit-macet-di-industri-pinjol">OJK Beberkan Faktor Penyebab Risiko Kredit Macet di Industri Pinjol</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ingin-beli-mobil-pakar-keuangan-peringatkan-ini">Ingin Beli Mobil? Pakar Keuangan Peringatkan Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/semakin-mudah-bertransaksi-qris-bisa-digunakan-di-luar-negeri">Semakin Mudah Bertransaksi, QRIS Bisa Digunakan di Luar Negeri</a></li></ul>Dikutip TrenAsia.com dari laman Nikkei Asia pada Senin, 15 Januari 2024, BYD dipimpin oleh Wang Chuanfu, yang pernah menjadi orang terkaya di Tiongkok dan masih memegang kekuasaan tertinggi di perusahaannya hingga sekarang.&nbsp;Wang memiliki sekitar 23% saham BYD pada Maret 2015, menjadikannya pemegang saham terbesar perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1995.&nbsp;Dilansir dari laman Forbes, per 15 Januari 2024, perkiraan total kekayaan Wang mencapai US$14,8 miliar atau setara Rp222 triliun. Angka ini menjadikan Wang menempati posisi 122 sebagai orang terkaya di dunia.&nbsp;Siapa sangka, masa kecil Wang jauh dari kata bergelimang harta. Terlahir di sebuah desa pertanian di salah satu provinsi termiskin di Tiongkok pada tahun 1966, Wang menjadi yatim piatu ketika masih remaja dan dibesarkan oleh kakak laki-laki dan kakak perempuannya.Kecerdasan dan ketekunan Wang membuatnya berhasil masuk ke perguruan tinggi. Ia mengambil pendidikan sarjananya di Central South Industrial University of Technology. Setelah itu ia melanjutkan studi S2nya dengan berkuliah di Beijing Non-Ferrous Research Institute .Setelah lulus, Wang bersama-sama dengan rekannya mendirikan BYD sebagai perusahaan baterai isi ulang pada pertengahan tahun 1990-an.Selain Wang, ada satu nama familiar yang juga berperan di balik <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://cms.kmbmedia.id/#/posts">All Posts</a> yaitu investor miliarder asal Amerika Serikat Warren Buffet.&nbsp;Anak perusahaan Berkshire Hathaway yang dijalankan oleh Buffet, membeli perusahaan tersebut pada tahun 2008. Berkshire Hathaway masih menjadi pemegang saham utama dengan sekitar 9% saham.

RIZKY CHANDRA.png

Profil Pemilik Raja Mobil Listrik BYD, Ternyata Yatim Piatu Sejak Kecil

Siapa sangka, masa kecil Wang jauh dari kata bergelimang harta. Terlahir di sebuah desa pertanian di salah satu provinsi termiskin di Tiongkok pada tahun 1966, Wang menjadi yatim piatu ketika masih remaja dan dibesarkan oleh kakak laki-laki dan kakak perempuannya.

Rekomendasi

Profil Pemilik Saingan Tesla Dari China, BYD, Ternyata Miskin dan Yatim Piatu Sejak Remaja