RUMPI.png

JAKARTA - Komunikasi adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah hubungan. Entah itu hubungan percintaan, keluarga, kerja hingga pertemanan.&nbsp;Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengerti cara berkomunikasi dengan baik sehingga obroan menjadi terasa membosankan, saling tersinggung saat menyampakain pendapat, lawan bicara tidak tertarik atau bahkan ditinggalkan oleh lawan bicara.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/permintaan-batu-bara-china-dan-india-meningkat-apa-dampaknya-bagi-emiten-emas-hitam-ri">Permintaan Batu Bara China dan India Meningkat, Apa Dampaknya bagi Emiten Emas Hitam RI?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/viral-rekaman-detik-detik-kecelakaan-yeti-air-di-nepal-inilah-alasan-larangan-penggunaan-ponsel-di-pesawat">Viral Rekaman Detik-Detik Kecelakaan Yeti Air di Nepal, Inilah Alasan Larangan Penggunaan Ponsel di Pesawat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/surplus-neraca-dagang-capai-all-time-high-nilai-kurs-rupiah-menguat-drastis">Surplus Neraca Dagang Capai All Time High, Nilai Kurs Rupiah Menguat Drastis</a></li></ul>Oh Shu Yang, seorang dosen sekaligus pakar komunikasi yang terkenal di Korea Selatan dalam bukunya yang berujudul Bicara Itu Ada Seninya mengungkapkan rumus komunikasi yang baik sehingga pembicara dan lawan bicara mampu menyampaikan pendapat dan keinginannya secara jelas tanpa melukai dan membuat takut satu sama lain.Rumus tersebut adalah C = Q X P X R. Communication = Question X Praise x Reaction<h4>Question / Pertanyaan</h4>Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan kita pada seseorang. Kita tidak mungkin bertanya sesuatu tentang mereka jika memang kita tidak tertarik. Komunikasi juga tidak akan terjadi jika kedua pelakunya tidak sama-sama tertarik.&nbsp;Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada lawan bicara akan membuat mereka merasa penting dan dilihat. Pertanyaan juga dapat dijadikan sebagai pembuka komunikasi terutama jika Anda baru pertama kali ketemu mereka. Pertanyaan ini bisa sesederhana "Siapa nama Anda ?"<h4>Praise / Pujian</h4>Pujian penting untuk membangun landasan hubungan yang kokoh. Namun, pastikan Anda memberikan pujian dengan sungguh-sungguh karena lawan bicara akan tahu perbedaan pujian yang tulus dan tidak tulus.Memberikan pujian dengan detail akan lebih memberikan efek yang instan. Cobalah untuk melihat keblebihan pada diri lawan bicara Anda. Anda dapat memuji perilakunya, sifatnya, hingga pakaian atau aksesoris yang mereka gunakan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bos-bei-ungkap-rata-rata-esg-risk-rating-emiten-ri-mengalami-perbaikan">Bos BEI Ungkap Rata-Rata ESG Risk Rating Emiten RI Mengalami Perbaikan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gaet-pelanggan-dengan-7-fitur-whats-app-business-berikut">Gaet Pelanggan dengan 7 Fitur WhatsApp Business Berikut</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-dunia-beri-pinjaman-rp-4-5-triliun-ke-ri-untuk-perangi-tbc">Bank Dunia Beri Pinjaman Rp4,5 Triliun ke RI Untuk Perangi TBC</a></li></ul>Efek dari pujian biasanya akan terlihat langsung, Anda dapat melihat lawan bicara yang Anda puji akan tersenyum senang dengan wajah yang berseri-seri. Contoh kalimat pujian yang dapat Anda katakan adalah "Wah, ibu pasti suka tersenyum karena terlihat awet muda sekali".<h4>Reaction / Reaksi</h4>Tunjukkan reaksi yang menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara serperti "oh ya ?" dan mengangguk. Anda juga dapat meniru ekspresi muka yang diperlihatkan lawan bicara seperti ekspresi panik, ataupun ekspresi bahagia.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gegara-avatar-the-way-of-water-james-cameron-jadi-sutradara-film-terlaris-sepanjang-masa">Gegara Avatar: The Way of Water, James Cameron Jadi Sutradara Film Terlaris Sepanjang Masa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/produsen-sepatu-di-banten-phk-1-600-karyawan">Produsen Sepatu di Banten PHK 1.600 Karyawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mudah-sekali-cara-setting-proxy-whats-app-di-android-dan-i-phone-untuk-bisa-chatting-tanpa-internet">Mudah Sekali Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iPhone untuk Bisa Chatting Tanpa Internet</a></li></ul>Mendengarkan dengan sungguh-sungguh juga terhitung sebagai reaksi komunikasi yang positif, singkirkanlah ponsel Anda dan tataplah lawan bicara Anda. Fokuslah untuk mendengarkan karena pembicara yang hebat adalah pendengar yang hebat pula.Nah berikut tadi adalah 3 teknik komunikasi berdasarkan rumus C = Q X P X R yang dapat Anda praktikkan. Semoga bermanfaat!

DREAN.png

 Rumus C = Q X P X R, Pakai 3 Teknik Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda

Oh Shu Yang, seorang dosen sekaligus pakar komunikasi yang terkenal di Korea Selatan dalam bukunya yang berujudul Bicara Itu Ada Seninya mengungkapkan rumus komunikasi yang baik . Rumus tersebut adalah C = Q X P X R. Communication = Question X Praise x Reaction. 

Rekomendasi

Pakai 3 Teknik Rahasia Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda