JAKARTA – Produsen keju Prochiz, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-mulia-boga-raya-tbk">PT Mulia Boga Raya Tbk</a> (KEJU) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar total Rp200 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja.&nbsp;Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Jumat, 19 November 2021, Mulia Boga Raya dan Bank Danamon telah menandatangani perjanjian kredit tersebut pada 17 November 2021.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cucu-usaha-mcas-volta-gencar-kembangkan-kendaraan-listrik-bareng-telkom-university">Cucu Usaha MCAS, Volta Gencar Kembangkan Kendaraan Listrik Bareng Telkom University</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alokasi-dana-pen-2022-rp-321-2-triliun-ini-rincian-untuk-4-klaster-utamanya">Alokasi Dana PEN 2022 Rp321,2 Triliun, Ini Rincian untuk 4 Klaster Utamanya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/usai-kebakaran-di-cilacap-kilang-pertamina-mulai-garap-proyek-biorefinery">Usai Kebakaran di Cilacap, Kilang Pertamina Mulai Garap Proyek 'Biorefinery'</a></li></ul>Adapun fasilitas kredit tersebut terdiri dari kredit rekening koran (KRK) sebesar Rp20 miliar, dengan jangka waktu fasilitas 12 bulan sejak 17 November 2021.Kemudian, fasilitas kredit berjangka (KB) sebesar Rp180 miliar, dengan jangka waktu fasilitas 12 bulan sejak 17 November 2021.Sekretaris Perusahaan Mulia Boga Raya Peter Wiradjaja mengatakan dengan adanya fasilitas kredit yang diberikan Bank Danamon ini diharapkan dapat menunjang secara langsung pengembangan usaha perusahaan dari waktu ke waktu.

PT Mulia Boga Raya Tbk adalah produsen Keju Prochiz / Facebook @kreasikejuprochiz

keju-prochiz

Mulia Boga Raya Dapat Kredit Total Rp200 Miliar Dari Bank Danamon 

Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar total Rp200 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja. 