RUMPI.png

JAKARTA - Keberadaan media sosial akhir-akhir ini menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan. Beragam manfaat dapat dirasakan jika Kita bijak menggunakannya seperti untuk berinteraksi dengan orang lain hingga mencari hiburan.Namun dilansir dari laman thebossmagazine, media sosial berpotensi untuk merusak kesehatan mental dengan menimbulkan perasaan iri, cemas, stres hingga depresi. Selain itu media sosial juga dapat membuat seseoran merasa tidak percaya diri karena merasa tertinggal dan merasa kesepian.Berikut adalah 6 langkah untuk mengantisipasi agar media sosial tidak merusak kesehatan mental Anda:1. &nbsp;Batasi penggunaan media sosial&nbsp; Tetapkan batas waktu yang Anda habiskan untuk bermain media sosial. Beri jadwal yang jelas dan patuhilah.2. Ubahlah kebiasaan Anda Perhatikan bagaimana cara Anda menggunakan media sosial dan bagaimana perasaan Anda. Misalnya, jika Anda cenderung membandingkan diri Anda dengan orang lain berhentilah mengikuti akun tersebut dan fokuslah pada konten yang membangkitkan semangat Anda.3. Berteman secara offline Habiskan lebih banyak waktu untuk bertemu orang lain secara langsung atau jika perlu berbincanglah dengan teman Anda melalui panggilan telepon atau videocall.4. Istirahat dari teknologi Beristirahatlah dari semua layar dan dan teknologi secara teratur untuk mengistirahatkan pikiran Anda.5. Pahami proses mental Anda Sadari pikiran dan perasaan Anda saat terlibat dengan media sosial. Perhatikan apakah Anda merasa cemburu, tidak mampu atau iri. Cobalah untuk mempelajari berbagai cara untuk mengelola dan memproses emosi ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menaker-tunjukkan-tantangan-terbesar-untuk-menekan-angka-pengangguran-di-indonesia">Menaker Tunjukkan Tantangan Terbesar Untuk Menekan Angka Pengangguran di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kembangkan-kantor-di-kawasan-cbd-sinarmas-land-gandeng-dua-investor-jepang">Kembangkan Kantor di Kawasan CBD, Sinarmas Land Gandeng Dua Investor Jepang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pasar-ambil-untung-untuk-mitigasi-risiko-aset-kripto-bitcoin-dkk-berpotensi-melemah">Pasar Ambil Untung untuk Mitigasi Risiko, Aset Kripto Bitcoin dkk Berpotensi Melemah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/susul-pertamina-shell-hingga-bp-naikkan-harga-bbm-per-1-februari-2023">Susul Pertamina, Shell hingga BP Naikkan Harga BBM Per 1 Februari 2023</a></li></ul>6. Minta dukungan orang lain Jangkaulah orang-orang yang mendukung Anda dalam mengelola kesehatan mental di media sosial. Ini akan membantu Anda untuk terus termotivasi.Nah berikut tadi adalah 6 cara mengantisipasi agar media sosial tidak merusak mental Anda. Semoga bermanfaat!&nbsp;

DREAN.png

Photo by Alex Green: https://www.pexels.com/photo/sad-young-ethnic-lady-arguing-during-video-call-5699825/

Ilustrasi muka sedih dengan sosial media 

Media Sosial Berpotensi Merusak Kesehatan Mental, Berikut 6 Langkah Mengantisipasinya

Berikut adalah 6 langkah untuk mengantisipasi agar media sosial tidak merusak kesehatan mental Anda 1.  Batasi penggunaan media sosial. 2. Ubahlah kebiasaan Anda. 3. Berteman secara offline. 4. Istirahat dari teknologi. 5. Pahami proses mental Anda.6