IDHAM.png

JAKARTA - Bitcoin dan aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya melesat naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) mengerek suku bunga 25 basis poin sesuai dengan ekspektasi.Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 2 Februari 2023 pukul 08.40 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mencatat penguatan 3,8%.Pada pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$24.000 atau setara dengan Rp359,78 juta dalam asumsi kurs Rp14.991 per-dolar AS.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kembangkan-kantor-di-kawasan-cbd-sinarmas-land-gandeng-dua-investor-jepang">Kembangkan Kantor di Kawasan CBD, Sinarmas Land Gandeng Dua Investor Jepang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rilis-fitur-baru-lagi-whats-app-akan-hadirkan-editor-gambar-mirip-story-instagram">Rilis Fitur Baru Lagi! WhatsApp Akan Hadirkan Editor Gambar Mirip Story Instagram</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertama-sejak-25-tahun-lebanon-devaluasi-mata-uang-hingga-90-persen">Pertama Sejak 25 Tahun, Lebanon Devaluasi Mata Uang hingga 90 Persen</a></li></ul>Sementara itu, aset kripto Ethereum (ETH) mencatat kenaikan 5,82%, Tether (USDT) 0,01%, Binance Coin (BNB) 2,4%, dan Ripple (XRP) 2,53%.Kemudian, Binance USD (BUSD) mengalami pertumbuhan 0,01%, Cardano (ADA) 4,17%, Dogecoin (DOGE) 0,1%, dan Polygon (MATIC) 11,14%.Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa Bitcoin berpotensi menguat apabila The Fed mengurangi agresivitasnya dalam menaikkan suku bunga seperti yang baru saja terjadi.Apabila The Fed memilih untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diprediksi pasar, bisa terjadi aksi jual secara besar-besaran.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-biang-penyebaran-virus-zombie-di-serial-last-of-us-berikut-fakta-unik-dan-nyeleneh-asli-kota-depok">Jadi Biang Penyebaran Virus Zombie di Serial Last Of Us, Berikut Fakta Unik dan Nyeleneh Asli Kota Depok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/chat-gpt-kini-bisa-digabungkan-dengan-whats-app-ini-caranya">ChatGPT Kini Bisa Digabungkan dengan WhatsApp! Ini Caranya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukan-di-drakorindo-ini-link-nonton-gratis-dan-legal-drama-korea-missing-the-other-side-2">Bukan di Drakorindo, Ini Link Nonton Gratis dan Legal Drama Korea Missing: The Other Side 2</a></li></ul>Namun, dengan ditetapkannya kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang mana kenaikannya melambat dibanding bulan sebelumnya, kebijakan The Fed ini pun menjadi katalis yang positif bagi pergerakan pasar kripto."Pasar kripto masih dalam tren bullish di bulan Februari. Terlepas dari situasi makroekonomi ke depan, dari indeks Bitcoin Monthly Returns, BTC selalu untung di bulan Februari," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 2 Februari 2023.Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, Kamis, 2 Februari 2023, Bitcoin berpotensi menguat di kisaran US$22.413 (Rp335,99 juta) - US$23.738 (Rp355,85 juta).&nbsp;

ANANDA.png

Ilustrasi aset kripto Bitcoin / Pixabay

bitcoin-2643188_1920

Bitcoin dan aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya melesat naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) mengerek suku bunga 25 basis poin sesuai dengan ekspektasi.

Rekomendasi

Kenaikan Suku Bunga The Fed Sesuai Ekspektasi, Kripto Bitcoin dkk Melesat Naik