JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama tujuh bulan tahun ini. BPS mencatat untuk periode Januari-Juli 2021 terdapat 937.750 kunjungan turis asing atau turun sebesar 71,42%.Pada tujuh bulan pertama tahun lalu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,28 juta kunjungan meski terjerat pandemi.&nbsp;Sementara itu, jumlah kunjungan pada Juli tercatat 138.970 atau turun sebesar 10,77% secara tahunan (year-on-year)."Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli 2021 meningkat sebesar 1,25 persen," ujar BPS dalam keterangan resminya dikutip Kamis, 2 September 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/survei-shopee-juara-pembelian-tokopedia-paling-memuaskan">Survei: Shopee Juara Pembelian, Tokopedia Paling Memuaskan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mau-tambah-pabrik-wafer-dan-biskuit-mayora-beli-3-bidang-tanah-senilai-hampir-rp-369-miliar">Mau Tambah Pabrik Wafer dan Biskuit, Mayora Beli 3 Bidang Tanah Senilai Hampir Rp369 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dipatok-rp-318-per-lembar-mnc-bank-internasional-berpotensi-raih-rp-4-53-triliun-dari-rights-issue">Dipatok Rp318 per Lembar, MNC Bank Internasional Berpotensi Raih Rp4,53 Triliun dari Rights Issue</a></li></ul>BPS menjelaskan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama Juli 2021 mencapai 1,82 hari, atau meningkat sebesar 0,16 poin jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 1,66 hari.Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2021 mencapai 22,38% atau turun 5,69 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2020 yang tercatat sebesar 28,07%. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juni 2021, TPK pada bulan Juli 2021 juga mengalami penurunan sebesar 16,17 poin.BPS mengatakan kunjungan wisman ke Indonesia umumnya menggunakan alat transportasi udara. Pada Juli kunjungan menggunakan pesawat meningkat 76,33% dibandingkan dengan jumlah kunjungan tahun lalu sebanyak 4,07 ribu kunjungan.Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tercatat sebagai bandara dengan kenaikan kunjungan wisman tertinggi yaitu sebesar 75,25%, dari 3.120 kunjungan pada Juli 2020 menjadi 5.470 kunjungan di bulan Juli 2021.Sementara, jumlah angkutan angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Juli 2021 sebanyak 995.400 orang atau turun 71,70% dibandingkan dengan Juni 2021.Kemudian, kunjungan menggunakan moda angkutan laut justru turun sebesar 17,3%, dimana dari 46.940 kunjungan tahun lalu menjadi 38.820 pada Juli 2021.Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2021 mengalami kenaikan 18,65%.Selanjutnya, untuk moda angkutan darat, jumlah kunjungan wisman juga turun sebesar 11,23% jika dibandingkan dengan &nbsp;bulan Juli tahun sebelumnya.Untuk kereta api, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juli 2021 sebanyak 5,7 juta orang atau turun 60,52% dibanding Juni 2021. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 6,31% menjadi 4,9 juta ton.

LAILA.png

wisman-600x338

Jumlah kunjunga wisatawan mancanegara hingga Juli 2021 mengalami penurunan.

BPS mencatat terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama tujuh bulan tahun ini sebesar 71,42%.

Rekomendasi

Jumlah Kunjungan Turis Asing Anjlok 71,42 Persen Sepanjang Januari-Juli 2021