<p>JAKARTA-Masalah senjata bekas menjadi salah satu hal yang muncul dalam debat calon presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu 8 Januari 2024 malam. Sebenarnya apa saja senjata bekas yang pernah dibeli Indonesia?</p><p>Perdebatan soal senjata bekas muncul terutama terkait rencana Kementerian Pertahanan Indonesia untuk membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.&nbsp;Beberapa hari menjelang debat digelar muncul kabar rencana itu akhirnya dibatalkan. Alasannya karena tidak adanya dukungan finansial.</p><p>Rencana ini sebelumnya sudah mengundang banyak pertanyaan. Pertama karena sudah berkali-kali pemerintah berjanji tidak akan lagi membeli alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bekas. Kedua meski yang dibeli milik pemerintah Qatar, tetapi kontraknya dilakukan dengan pihak lain.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/denmark-tunda-pengiriman-f-16-ke-ukraina">Denmark Tunda Pengiriman F-16 ke Ukraina</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menu-saham-hari-ini-pantau-indy-hingga-lppf">Menu Saham Hari Ini, Pantau INDY hingga LPPF</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/fintech-komunal-raih-pendanaan-rp-85-miliar-untuk-ekspansi-kredit-keluar-jawa-bali">Fintech Komunal Raih Pendanaan Rp85 Miliar untuk Ekspansi Kredit Keluar Jawa - Bali</a></li></ul><p>Kontrak pembelian itu ditandatangani dengan satu unit perusahaan pertahanan Ceko Czechoslovak Group (CSG). Artinya pembelian melalui calo yang menjadikan harga senjata akan lebih mahal. Dalam kontrak disebutkan nilai pembelian US$801,68 juta atau sekitar Rp12 triliun.&nbsp;</p><p>Indonesia sebelumnya memiliki sejarah panjang dalam membeli atau menerima alutsista bekas, terutama pesawat. Hal ini yang diduga menjadikan seringnya kecelakaan pesawat yang terjadi di negeri ini.</p><p>Berikut beberapa alutsista yang dibeli bekas oleh Indonesia</p><h3>1. C-130 Hercules</h3><p>Pada 1964 Indonesia menerima 10 pesawat C-130B Hercules dari Amerika sebagai imbalan karena Indonesia membebaskan pilot sipil AS Allen Pope, yang membantu Permesta dan ditangkap Indonesia.</p><p>Hampir semua Hercules Indonesia dibeli atau didapat dari tangan kedua. Indonesia juga membeli 9 pesawat C-130 Hercules seri H dari Qantas Defence Service, dimana&nbsp; 4 di antaranya merupakan hibah dari Australia.</p><h3>2. A-4 Skyhawk&nbsp;</h3><p>Tahun 1979 melalui operasi rahasia yang dikenal dengan sandi Operasi Alpha, Indonesia membeli 31 unit jet tempur A-4 Skyhawk milik Amerika. Namun pesawat berada di Israel. Pembelian dilakukan dengan misi rahasia karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan untuk menjaga penolakan dalam negeri.&nbsp;Pada bulan Mei 1980 pesawat mulai dikirim menggunakan kapal laut dan berlangsung selama 21 bulan.</p><h3>3. Kapal Perang</h3><p>Pada 1992 sebanyak 39 kapal perang eks Jerman Timur yang disimpan dipelabuhan selama tiga tahun itu dibeli Indonesia. Terdiri atas 16 korvet kelas Parchim, 14 LST kelas Frosch dan 9 kapal penyapu ranjau kelas Kondor</p><p>Sementara pada &nbsp;2014 Indonesia menerima tiga kapal perang yang kemudian diberi nama KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, dan KRI Usman Harun-359 yang dibangun BAE System Naval Ships Skotlandia. Kapal ini&nbsp; bisa dibilang baru tetapi juga bekas. Aslinya kapal ini merupakan pesanan Brunei yang 10 tahun tidak digunakan hingga akhirnya dibeli Indonesia.</p><h3>4. F-16 C/D</h3><p>Pada 2012 Indonesia mendapat hibah 24 pesawat F16 C/D block 25 dari Amerika melalui proyek Peace Bima Sena II.&nbsp; Meski hibah, Indonesia mengeluarkan biaya upgrade sebesar US $430 juga. Pesawat bekas milik AS ini sudah disimpan bertahun-tahun di Boneyard yang dikenal sebagai kuburan pesawat AS. Sebanyak pesawat sudah diterima tetapi satu pesawat terbakar di Bandara Halim 16 April 2015 lalu.</p><h3>5. Tank</h3><p>Pada 2013 Jerman sepakat untuk menjual 100 tank tempur utama Leopard 2 dan 50 kendaraan lapis baja bekas Jerman dengan harga lebih dari Rp 40,8 miliar. Sebagian tank sudah dikirim ke Indonesia.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

f16.jpg

Indonesia sebelumnya memiliki sejarah panjang dalam membeli atau menerima alutsista bekas, terutama pesawat.

Rekomendasi

Jadi Bahan Debat Capres, Inilah Daftar Senjata Bekas Indonesia