JAKARTA - Meningkatnya kasus positif COVID-19 tentu membuat kekhawatiran banyak masyarakat terutama di Indonesia turut bertambah.&nbsp;Oleh karena itu, tak mengherankan jika banyak orang kini yang berusaha untuk mendapatkan vaksin COVID-19 agar lebih terlindungi dari virus COVID-19.Vaksinasi terbukti dapat mencegah tubuh Anda dari terkena atau mengalami gejala COVID-19 yang berat. Tak hanya itu, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=vaksin%2520covid-19" >vaksin COVID-19</a> juga dapat mencegah kita untuk menyebarkan virus ke orang lain.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mentan-janjikan-ekspor-komoditas-pertanian-meningkat-tiga-kali-lipat">Mentan Janjikan Ekspor Komoditas Pertanian Meningkat Tiga Kali Lipat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kemenkes-dan-kai-distribusikan-20-ton-oksigen-medis-ke-jawa-timur">Kemenkes dan KAI Distribusikan 20 Ton Oksigen Medis ke Jawa Timur</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/zyrex-raih-kontrak-laptop-kemendikbud-lewat-2-distributor-senilai-rp-700-miliar">Zyrex Raih Kontrak Laptop Kemendikbud Lewat 2 Distributor Senilai Rp700 Miliar</a></li></ul>Jika cakupan vaksinasi tinggi dan telah didistrubiskan secara merata di suatu daerah, maka hal tersebut akan membentu suatu kekebalan kelompok, atau yang kerap disebut sebagai herd immunity.Akan tetapi, bolehkah kita tidak memakai masker usai mendapat vaksin COVID-19?Melansir dari akun Instagram resmi @lawancovid19_id, &nbsp;kita tetap harus menggunakan masker meski sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Hal ini karena perlindungan optimal dari vaksin baru terbangun dua minggu setelah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.Vaksin COVID-19 juga terbukti dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian, tetapi tidak 100% menghindarkan kita dari penularannya.Oleh karena itu, jika tertular COVID-19 maka akan bergejala ringan atau tanpa gejala, sehingga masih dapat menulari orang lain tanpa disadari.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rumor-mau-dicaplok-bank-jago-bfin-bakal-masuk-ekosistem-go-to">Rumor: Mau Dicaplok Bank Jago, BFIN Bakal Masuk Ekosistem GoTo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cuma-naik-4-72-persen-ini-biang-kerok-saham-bukalapak-gagal-ara">Cuma Naik 4,72 Persen, Ini Biang Kerok Saham Bukalapak Gagal ARA</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/borong-rp-1-36-triliun-saham-ipo-bukalapak-pemerintah-singapura-punya-porsi-buka-11-persen">Borong Rp1,36 Triliun Saham IPO Bukalapak, Pemerintah Singapura Punya Porsi BUKA 11 Persen</a></li></ul>Tak hanya harus tetap pakai masker, Anda juga tetap dianjurkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta mengenakan masker hingga hidung, mulut dan dagu tertutup.&nbsp;

JUSTINA.png

LAILA.png

Ilustrasi salah seorang warga di Padang Panjang yang mendapatkan vaksinasi covid-19 beberapa waktu yang lalu.

VAKSIN 2  PP.jpg

Inilah alasan mengapa Anda harus tetap memakai masker apalagi saat keluar dari rumah meski sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara lengkap.

Rekomendasi

Inilah Alasan Mengapa Harus Tetap Pakai Masker Meski Sudah Vaksinasi COVID-19