JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang cukup bergejolak atau volatile sepanjang sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari Selasa, 27 Mei 2025. &nbsp;Meskipun demikian, IHSG berhasil mengakhiri hari di zona hijau, ditutup dengan penguatan tipis sebesar 0,15% atau bertambah 10,61 poin, ke level 7.198,97.Alhasil, kenaikan ini menambah catatan positif IHSG yang dalam sepekan terakhir telah menguat sebesar 1,47% dan jika dihitung sejak awal tahun (year-to-date), indeks telah membukukan kenaikan kumulatif 1,68%.Namun, di balik penguatan IHSG tersebut, investor asing justru mengambil posisi berbeda dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp211,12 miliar di seluruh pasar. Aksi jual asing ini terdistribusi baik di pasar reguler, di mana tercatat net sell sebesar Rp 113 miliar, maupun di pasar negosiasi &nbsp;senilai Rp98,12 miliar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/industri-asuransi-syariah-indonesia-masih-tertinggal-dari-malaysia-ini-faktor-penyebabnya">Industri Asuransi Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia, Ini Faktor Penyebabnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anomali-tempo-di-era-senjakala-media-laba-tumbuh-sirkulasi-cetak-berperan">Anomali Tempo di Era Senjakala Media: Laba Tumbuh, Sirkulasi Cetak Berperan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/blackpink-gelar-konser-2-hari-di-jakarta-kapan-penjualan-tiketnya">BLACKPINK Gelar Konser 2 Hari di Jakarta, Kapan Penjualan Tiketnya?</a></li></ul><h3>Fokus Investor Asing</h3>Fenomena tersebut menunjukkan adanya tekanan jual dari investor asing meskipun indeks acuan domestik mampu bertahan di teritori positif. Jika dirinci lebih lanjut, saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai net sell mencapai Rp212,13 miliar.&nbsp;Kemudian diikuti oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp135,11 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan net sell Rp87,2 miliar. Sebaliknya, beberapa saham justru menjadi sasaran beli investor asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong dengan catatan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp391,77 miliar.&nbsp;Setali tiga uang, hal tersebut diikuti oleh saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net buy Rp 95,56 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang juga diminati asing dengan net buy Rp 72,04 miliar.Dari jajaran saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tampil sebagai top gainer dengan kenaikan harga mencapai 10,66%. Diikuti oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 9,57%, dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang naik signifikan sebesar 7,25%.Sementara itu, di sisi top losers LQ45, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memimpin penurunan sebesar 2,94%. Menariknya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang menjadi salah satu top net buy asing, justru terkoreksi 2,57% dalam indeks ini, bersama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 2,22%.Secara keseluruhan, total volume transaksi di bursa pada kemarin mencapai 27,21 miliar saham dengan nilai transaksi yang cukup besar, yakni Rp 13,33 triliun. Dari sisi pergerakan harga saham, pasar menunjukkan kondisi yang hampir seimbang namun sedikit didominasi oleh saham yang melemah: sebanyak 310 saham berhasil menguat, sementara 311 saham mengalami penurunan harga, dan 185 saham lainnya tidak bergerak atau stagnan.<h3>Analisis Pergerakan Sektoral</h3>Kenaikan IHSG pada Selasa ditopang oleh kinerja positif mayoritas indeks sektoral, dengan delapan dari sebelas sektor berhasil menguat. Sektor infrastruktur memimpin lonjakan sebesar 0,95%, disusul oleh sektor energi yang melesat 0,89%. Sektor barang konsumsi nonprimer juga menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 0,73%.Penguatan juga terlihat pada sektor barang baku dan sektor kesehatan yang keduanya kompak naik 0,61%. Sektor perindustrian terangkat 0,21%, sektor keuangan mencatatkan kenaikan 0,16%, sementara sektor barang konsumsi primer naik tipis sebesar 0,02%, melengkapi daftar sektor pendukung IHSG.Di sisi lain, tiga sektor lainnya harus rela bergerak di zona merah. Sektor teknologi menjadi yang paling tertekan dengan melorot 0,62%. Diikuti oleh sektor transportasi dan logistik yang melemah 0,18%, serta sektor properti dan real estat yang turun tipis 0,01%. Dinamika ini mencerminkan adanya rotasi sektoral dan sentimen yang beragam di pasar pada hari ini.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aktifitas Bursa Saham - Panji 4.jpg

Kenaikan IHSG pada Selasa ditopang oleh kinerja positif mayoritas indeks sektoral, dengan delapan dari sebelas sektor berhasil menguat.

Harga Emas Hari Ini

IHSG On The Track di Zona Hijau, Tapi Asing Lepas BBCA dan BMRI