badut-kampanye-pakai-masker-11

PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga elpiji nonsubsidi sejak Sabtu, 25 Desember 2021. Kenaikannya pun beragam di setiap daerah yakni berkisar Rp 1.600-Rp 2.600 per kilogram. Khusus untuk wilayah Jabodetabek, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Bogor memiliki kenaikan harga elpiji nonsubsidi yang sama, baik itu pada ukuran 5,5 kilogram maupun 12 kilogram.Secara rinci, untuk pembelian refill bright gas ukuran 5,5 kilogram harganya kini menjadi Rp 76.000 per tabung dan bright gas ukuran 12 kilogram menjadi seharga Rp 163.000 per tabung. Adapun dengan adanya penyesuaian harga elpiji nonsubsidi, untuk pembelian perdana di wilayah Jabodetabek dengan ukuran 5,5 kilogram dibanderol Rp 306.000 dan ukuran 12 kilogram Rp 513.000. Pembelian perdana artinya mencakup pembelian tabung dan isi gas.Penyesuaian harga elpiji nonsubsidi untuk merespon tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) elpiji yang terus naik sepanjang 2021. Pada November 2021 harganya mencapai 847 dollar AS per metrik ton, tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57 persen sejak Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Pekerja menata tabung liquified petroleum gas (LPG) disalah satu agen gas non subsidi kawasan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kenaikan Harga LPG Non Subsidi .jpg

Kenaikan Harga LPG Non Subsidi 4.jpg

Kenaikan Harga LPG Non Subsidi.jpg

Pekerja sedang menata tabung LPG Bright Gas. Ilustrasi

PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga elpiji nonsubsidi sejak Sabtu (25/12/2021). Kenaikannya pun beragam di setiap daerah yakni berkisar Rp 1.600-Rp 2.6

Rekomendasi

Harga Elpiji Non Subsidi Naik, Di Jakarta Tabung 12 Kilogram Jadi Rp163.000