JAKARTA–Setelah merambah pasar Malaysia pada 2022 lalu, ExpressPrint asal Singapura kini membawa produk andalannya, PriceCal ke Indonesia. PriceCal secara resmi diluncurkan di Tanah Air sejak awal 2024.Founder ExpressPrint Welson Ang mengatakan PriceCal merupakan perangkat lunak penghitungan harga cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI). Perangkat ini dirancang untuk membantu printer secara otomatis dan digital melakukan proses pemesanan guna mendorong keterlibatan pelanggan yang lebih besar sekaligus mengoptimalkan struktur biaya dan harga.&nbsp;“PriceCal mampu berintegrasi secara mulus dengan sebagian besar situs web e-commerce dan dilengkapi dengan data biaya dari grosir besar yang memungkinkan percetakan melakukan standarisasi dan mengoptimalkan harga jual," kata Welson dalam keterangannya di Jakarta Jumat &nbsp;8 Maret 2024.Dia menambahkan perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan modul algoritma keuntungan cerdas sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur margin keuntungan untuk produk dan layanan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/diimpit-beban-operasional-laba-bank-jatim-turun-4-54-persen-ke-rp-1-47-triliun">Diimpit Beban Operasional, Laba Bank Jatim Turun 4,54 Persen ke Rp1,47 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/beban-bunga-bengkak-laba-bjb-bjbr-melorot-29-58-persen">Beban Bunga Bengkak, Laba BJB (BJBR) Melorot 29,58 Persen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tren-jangka-panjang-bitcoin-masih-sulit-diprediksi-walau-dekati-ath-ini-sebabnya">Tren Jangka Panjang Bitcoin Masih Sulit Diprediksi Walau Dekati ATH, Ini Sebabnya</a></li></ul>Sebagai penyedia solusi percetakan, terang Welson, PriceCal memiliki pemahaman yang mendalam akan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh industri percetakan. Perangkat lunak ini mampu mengubah seluruh proses penjualan dengan membantu perusahaan percetakan menciptakan toko percetakan online dalam semalam. Selain itu, perusahaan percetakan bisa mengelola pesanan dengan lebih efisien dan tentunya meningkatkan profitabilitas.“PriceCal memberdayakan perusahaan-perusahaan percetakan di Indonesia untuk terus berkembang di tengah perubahan industri dan persaingan yang semakin ketat. Perangkat lunak kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang melalui saluran penjualan baru di era digital ini,” imbuh Welson.PriceCal pertama kali diperkenalkan di Pameran Mesin Percetakan, Kertas, Pengemasan Internasional (IPMEX) pada tahun 2022 di Malaysia International Trade &amp; Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur. Produk ini memiliki antarmuka intuitif dan kemampuan yang tangguh sehingga menjadi primadona baru di industri percetakan.“Di Indonesia, paket berlangganan PriceCal dimulai dari harga Rp 33 juta pertahun. Paket ini dibuat untuk memberikan nilai yang maksimal bagi para pengguna, sambil memastikan bahwa solusi perangkat lunak ini tetap terjangkau bagi berbagai jenis percetakan, baik besar maupun kecil,” pungkasnya.PriceCal sendiri merupakan perangkat lunak penghitungan harga cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI) besutan ExpressPrint, sebuah perusahaan layanan percetakan asal Singapura. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 ini telah mengelola berbagai cabang bisnis percetakan seperti percetakan ritel, percetakan online, produksi percetakan, dan sebagainya.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

exspress print.jpeg

Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan modul algoritma keuntungan cerdas sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur margin keuntungan untuk produk dan layanan

Rekomendasi

Hadir di Indonesia, PriceCal Tawarkan Solusi Perangkat Lunak Inovatif untuk Industri Percetakan