JAKARTA – Perbaikan kinerja keuangan maskapai pelat merah, PT <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/garuda-indonesia">Garuda Indonesia</a> (Persero) Tbk tak serta merta mengerek harga sahamnya.Pada kuartal I-2023, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/garuda-indonesia">Garuda Indonesia</a> berhasil menipiskan kerugian menjadi&nbsp;US$110,03 juta atau Rp1,61 triliun. Kerugian maskapai pelat merah ini turun tajam hingga 50,91% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar US$224,14 juta.Sayangnya, secara year to date (ytd) atau sejak awal tahun ini, saham emiten berkode <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/giaa">GIAA </a>ini sudah longsor sedalam 74,51%. Jika di awal tahun saham GIAA masih dihargai di kisaran Rp200 per lembar, lantas pada penutupan perdagangan sesi I, Senin 22 Mei 2023 hanya bersisa Rp53. Nilai ini menguat 3,92% dan sempat menyentuh level terendah hari ini di angka Rp50 per saham.Menguapnya harga saham <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/garuda-indonesia">Garuda Indonesia</a> mencerminkan penyusutan nilai investasi para investornya. Misalnya saja <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chairul-tanjung">Chairul Tanjung</a>, bos CT Corp ini tercatat menjadi salah satu pemegang saham GIAA terbesar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/instagram-down-2-jam-meta-beri-penjelasan">Instagram Down 2 Jam, Meta Beri Penjelasan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/toko-buku-gunung-agung-angkat-bendera-putih-tutup-sisa-gerai-tahun-ini">Toko Buku Gunung Agung Angkat Bendera Putih, Tutup Sisa Gerai Tahun Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waduh-you-tube-akan-terapkan-iklan-30-detik-tanpa-skip-di-tv-anda">Waduh! YouTube Akan Terapkan Iklan 30 Detik Tanpa Skip di TV Anda</a></li></ul>Dari data Bursa Efek Indonesia, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chairul-tanjung">Chairul Tanjung</a> yang juga menjabat sebagai komisaris perseroan ini memiliki 7.316.798.262 atau 7,99% saham Garuda Indonesia. Kepemilikan konglomerat yang disebut sebagai Anak Singkong ini diwakili oleh PT Trans Airways&nbsp;miliknya.Mengakumulasi jumlah lembar dan harga saham saat ini, nilai investasi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chairul-tanjung">Chairul Tanjung</a> di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/giaa">Garuda Indonesia</a> kini hanya bernilai Rp387,79 miliar. Padahal, sejak <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/garuda-indonesia">Garuda Indonesia</a> IPO pada 11 Februari 2011, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chairul-tanjung">Chairul Tanjung</a> sudah menggelontorkan dana sekitar Rp3,6 triliun untuk mengakuisisi saham GIAA secara bertahap.

ANANDA.png

Pesawat Garuda saat melakukan perawatan di GMF Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Ilustrasi Garuda - Panji 1.jpg

Nilai investasi Chairul Tanjung menyusut jadi senilai Rp373,25 miliar

Rekomendasi

Garuda Indonesia jadi Saham Gocapan, Nilai Investasi Chairul Tanjung Tinggal Rp387,79 Miliar