AMIRUDDIN ZUHRI.png

NEW YORK - "The Great Wave off Kanagawa," salah satu gambar paling ikonik dalam sejarah seni, mencatatkan rekor US$2,76 juta atau sekitar Rp41 miliar (kurs Rp15.000) pada lelang Christie di New York.“Karya seni selebar 14,6 inci itu sekarang menjadi karya termahal oleh pembuat grafis Jepang Katsushika Hokusai yang pernah dilelang,” &nbsp;kata rumah lelang itu dikutip CNN.Dibuat pada awal tahun 1830-an, "Great Wafe " menggambarkan tiga kapal nelayan yang berjuang melawan lautan yang mengamuk di tempat yang sekarang menjadi Prefektur Chiba Jepang. Ini adalah bagian dari genre yang dikenal sebagai "Ukiyo-e".&nbsp;Sebuah cara seniman memproduksi karya secara massal di atas kertas menggunakan cetakan balok kayu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ngabuburit-sambil-menikmati-hiburan-khas-betawi-di-event-abang-none-jakarta-ramadan-2023">Ngabuburit Sambil Menikmati Hiburan Khas Betawi di Event Abang None Jakarta Ramadan 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/praktisi-kesehatan-publik-ungkap-fakta-ini-produk-tembakau-alternatif-ternyata-lebih-rendah-risiko-dari-rokok">Praktisi Kesehatan Publik Ungkap Fakta Ini: Produk Tembakau Alternatif Ternyata Lebih Rendah Risiko dari Rokok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wuih-pria-ini-menemukan-batu-emas-senilai-rp-2-4-miliar">Wuih, Pria Ini Menemukan Batu Emas Senilai Rp2,4 Miliar</a></li></ul>Para ahli tidak yakin berapa banyak salinan "Great Wave " yang awalnya diproduksi, meskipun dulunya ada beberapa ribu salinan. Namun, cetakannya tidak selalu dicari seperti saat ini, dan hanya sebagian kecil yang diperkirakan bertahan.Peneliti Capucine Korenberg menulis pada tahun 2020 bahwa biasanya pembuat cetakan akan menghasilkan cetakan sampai balok kayu benar-benar habis. Dia &nbsp;menambahkan mungkin &nbsp;sebanyak 8.000 cetakan dibuat . Namun, Korenberg mengatakan dia hanya bisa menemukan bukti dari 111 versi yang berbeda.Korenberg menambahkan bahwa cetakan "Great Wave" tidak mahal pada saat itu. Harganya &nbsp;setara dengan sekitar dua porsi mie pada pertengahan abad ke-19.Bagian dari seri Hokusai yang terkenal "Thirty-six views of Mount Fuji" (36 pemandangan Gunung Fuji), "Great Wave " sekarang menjadi salah satu gambar yang paling banyak direproduksi di dunia. Gambar ini muncul di poster, mug, kemeja, dan magnet kulkas.Salinan lain yang dilelang oleh Christie's dalam beberapa tahun terakhir harganya berkisar dari beberapa ratus ribu dolar hingga lebih dari US$1,5 juta. Yang dijual pada &nbsp;Selasa 21 Maret 2023 dikatakan sebagai cetakan awal yang diawetkan dengan baik. Salinan ini tidak diragukan lagi di antara 20 atau lebih terbaik yang bertahan hari ini.Rekor penjualan adalah bagian dari lelang besar seni Jepang dan Korea yang menampilkan hampir 200 karya seni dan barang antik dengan total nilai US$11,4 juta.Cetakan "Great Wave " termasuk di antara lebih dari 10 karya yang dikaitkan dengan Hokusai yang muncul dalam penjualan. Juga di antara mereka adalah cetakan yang menggambarkan kincir air dan lanskap bersalju, keduanya dari seri "36 Pemandangan Gunung Fuji". Masing-masing dijual seharga US$37.800 dan lebih dari US$30.000.Penjualan terbesar hari itu, bagaimanapun, dicapai oleh "guci bulan" Korea abad ke-18. Bejana porselen putih yang dibuat dengan menggabungkan dua bagian setengah bola &nbsp;ini yang terjual lebih dari US$ 4,5 juta.

great wave.jpg

"The Great Wave off Kanagawa," salah satu gambar paling ikonik dalam sejarah seni, mencatatkan rekor US$2,76 juta atau sekitar Rp41 miliar (kurs Rp15.000) pada lelang Christie di New York.

Rekomendasi

Dulu Seharga Dua Porsi Mie, Sekarang Karya Ini Terjual Rp41 Miliar