JAKARTA - Microsoft kembali tambahkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari pembuat ChatGPT yaitu OpenAI ke produknya yang lain, yaitu aplikasi yang menghubungkan pelanggan untuk membantu memenangkan revenue Microsoft dari Salesforce Inc.Seperti yang dilansir dari laman Livemint, melalui Viva Sales, Microsoft mampu menghasilkan balasan email ke klien menggunakan produk dari OpenAI yang dapat membuat teks. Viva Sales akan menghubungkan Microsoft’s Office dan program konferensi video dengan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bagaimana-phk-berdampak-pada-kesehatan-mental-seseorang">Bagaimana PHK Berdampak pada Kesehatan Mental Seseorang?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bri-catat-jumlah-kelompok-mekaar-yang-jadi-agen-bri-link-terus-meningkat">BRI Catat Jumlah Kelompok Mekaar yang Jadi AgenBRILink Terus Meningkat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tidak-ingin-ke-psikolog-berikut-9-cara-meningkatkan-kesehatan-mental-yang-bisa-dilakukan-sendiri">Tidak Ingin ke Psikolog? Berikut 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental yang Bisa Dilakukan Sendiri</a></li></ul>Tools AI yang menyediakan GPT 3.5 sistem yang menjadi dasar chatbot <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=chatgpt">ChatGPT</a> akan mengambil data dari catatan pelanggan dan perangkat lunak email Office. Informasi yang telah didapat kemudian akan digunakan untuk menghasilkan email yang berisi teks yang telah dipersonalisasi lengkap dengan detail harga dan promosi.Awalnya aplikasi Viva Sales ini dirilis pada bulan Oktober lalu dan bekerja dengan program manajemen pelanggan Microsoft Dynamics dan program rival dari Salesforce. Aplikasi ini gratis untuk pengguna yang mendaftar ke Dynamics versi premium tapi berbayar sekitar US$40 atau Rp595.720 per bulan untuk pelanggan Salesforce.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inti-bumi-berputar-terbalik-apa-dampaknya">Inti Bumi Berputar Terbalik, Apa Dampaknya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-cara-fantastis-penggunaan-baking-soda-dan-cuka-untuk-pecahkan-masalah-sehari-hari">7 Cara Fantastis Penggunaan Baking Soda dan Cuka untuk Pecahkan Masalah Sehari-Hari</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-rekomendasi-buku-pengembangan-diri-yang-akan-mengubah-karier-anda">5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda</a></li></ul>Sebelumnya pada bulan Januari, Microsoft telah mencapai kesepakatan investasi dengan OpenAI bernilai US$10 miliar dan telah menambahkan produk dan sistem toko riset AI ke dalam perangkat lunak untuk pemrograman komputer dan cloud. Selain itu, Microsoft sedang mempertimbangkan untuk menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan mesin pencari Bing-nya.&nbsp;

JUSTINA.png

ANANDA.png

microsoft-2

Bukan Bersaing, Microsoft Justru Tambahkan Teknologi dari OpenAI untuk Tingkatkan Penjualan

Microsoft kembali tambahkan alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari pembuat ChatGPT yaitu OpenAI ke produknya yang lain, yaitu aplikasi yang menghubungkan pelanggan untuk membantu memenangkan revenue Microsoft dari Salesforce Inc.