JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kementerian-pupr">Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) </a>menargetkan pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah rampung pada 2024.Bendungan yang dibangun oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) secara KSO ini progresnya mencapai 39,41%. &nbsp;Bendungan tersebut mempunyai nilai kontrak sebesar Rp965 miliar yang pembangunannya mulai dilakukan pada 2019.Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Maryadi Utama mengatakan, Bendungan Jlantah nantinya juga akan menjadi bendungan multifungsi yang memberikan manfaat ekonomi salah satunya sebagai sumber irigasi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jangan-sampai-nyasar-ini-22-jalanan-di-jakarta-yang-resmi-berganti-nama">Jangan Sampai Nyasar, Ini 22 Jalanan di Jakarta yang Resmi Berganti Nama!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/teknologi-terbaru-militer-israel-bisa-melihat-tembus-tembok">Teknologi Terbaru, Militer Israel Bisa Melihat Tembus Tembok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-mobil-listrik-termahal-di-dunia">7 Mobil Listrik Termahal di Dunia</a></li></ul>"Selain itu, Bendungan Jlantah juga akan mengairi 1.494 hekatare (Ha) sawah di kawasan Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo Kabupaten Karanganyar," kata Maryadi dalam keterangan resmi, Sabtu, 2 Juli 2022.Kemudian fungsi lainnya bendungan ini akan menghasilkan air baku sebesar 150 liter/detik, memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 mega watt (mw), reduksi banjir sebesar 51,05% atau 70,33 m3/detik untuk Q50, serta konservasi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyer.Kapasitas tampung Bendungan Jlantah capai 10,97 juta meter persegi (m3) yang alirannya bersumber dari Sungai Jlantah dan Sungai Puru.Adapun Konstraksi pembangunan bendungan ini didesain dengan tinggi 70 meter (m) dari dasar sungai, panjang puncak 404 m, lebar puncak 12 m, dan elevasi puncak bendungan +690 m.Kehadiran Bendungan Jlantah ini menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi Jawa Tengah.Di Jawa Tengah selain Bendungan Jlantah terdapat dua bendungan lainnya yang juga dalam proses pembangunan yakni Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang.Sementara itu ada empat bendungan lainnya yang telah rampung dibangun di Jawa Tengah, di antaranya Bendungan Gondang di Karanganyar, Bendungan Logung di Kudus, Bendungan Pidekso di Wonogiri, dan Bendungan Randugunting di Blora.&nbsp;

bendungan 2.jpeg

Ilustrasi. Bendungan Jlantah di Karanganyar Senilai Rp965 Miliar Ditarget Rampung pada 2024/ Foto: Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah rampung pada 2024.

Rekomendasi

Bendungan Jlantah di Karanganyar Senilai Rp965 Miliar Ditargetkan Rampung pada 2024