badut-kampanye-pakai-masker-11

Bursa Efek Indonesia (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://kumparan.com/topic/bei">BEI</a>) mencatat per 6 Juni 2022, terdapat 43 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham atau Initial public offering (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://kumparan.com/topic/ipo">IPO</a>). Adapun total dana yang direncanakan dari pipeline tersebut sebesar Rp 14,1 triliun.Dari pipeline tersebut, ada 3 perusahaan dari sektor Basic Materials dan Industrials. Kemudian, ada 4 perusahaan dari sektor Transportation &amp; Logistic , 9 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals, dan 8 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals.Tak hanya itu, ada juga 2 perusahaan sektor Healthcare dan 3 perusahaan di sektor energi. Lalu ada 4 perusahaan dari sektor Properties &amp; Real Estate, dan 5 perusahaan dari sektor Infrastructures.Kemudian untuk sektor teknologi sendiri BEI mencatat ada 2 perusahaan yang akan melangsungkan IPO di tahun ini. Sebelumnya, santer diberitakan perusahaan e-commerce Blibli telah menyelesaikan rencana IPO-nya di BEI. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

LAILA.png

Karyawan beraktivitas di dekat layar daftar perusahaan member IDX yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-00.jpg

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-08.jpg

Karyawan melintas di dekat layar daftar perusahaan member IDX yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-02.jpg

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-01.jpg

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-05.jpg

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-06.jpg

Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-09.jpg

BEI mencatat ada 43 perusahaan yang masuk antrean pencatatan saham perdana atau Initial public offering (IPO).

Rekomendasi

BEI Catat 43 Perusahaan Siap IPO Tahun 2022, Ini Rincian Tiap Sektornya