MAS INNO.png

JAKARTA &#8211; Dua kepala negara kerajaan Saudi Arabia dan Inggris mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 secara terpisah.



Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Mohammed bin Saud menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 di zona ekonomi NEOM, kata kantor berita Arab Saudi (SPA), Jumat, 8 Januari 2021.



SPA mengunggah dua gambar dan video pendek yang menunjukkan seorang staf medis menyuntik Raja Salman dengan vaksin COVID-19.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/kementerian-pupr-tambah-tiga-rs-darurat-covid-19-di-jakarta/">Kementerian PUPR Tambah Tiga RS Darurat COVID-19 di Jakarta</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/agar-covid-19-terkendali-50-persen-penduduk-dki-harus-divaksin/">Agar COVID-19 Terkendali, 50 Persen Penduduk DKI Harus Divaksin</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tak-perlu-keluar-rumah-saat-ppkm-4-kudapan-ini-bisa-kamu-buat-dari-bahan-bahan-di-kulkas/">Tak Perlu Keluar Rumah Saat PPKM, 4 Kudapan Ini Bisa Kamu Buat Dari Bahan-Bahan di Kulkas</a></li>
</ul>


Sebelumnya, Arab Saudi menerima dua pengiriman vaksin COVID-19 pada Rabu, 16 Desember 2020, dan mulai mendistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan.



Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah telah meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin.



Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi.



Otoritas Arab Saudi telah mendaftarkan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.



Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya pada Rabu, 16 Desember, melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan Arab Saudi adalah vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.



<h6>Ratu Inggris</h6>



Terpisah, Ratu Inggris Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip menerima suntikan vaksin virus korona pertama mereka pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, waktu setempat, sebagaimana dilaporkan oleh Washington Post.



Istana Buckingham mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah pernyataan medis yang tampaknya bertujuan untuk menunjukkan dukungan kerajaan dalam upaya penerapan vaksinasi COVID-19.



Ratu yang berusia 94 tahun dan suaminya yang berusia 99 tahun, menerima suntikan vaksinasi dari seorang dokter keluarga kerajaan di Kastil Windsor.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/online-trends-are-booming-serial-1-exploring-the-drivers-of-indonesias-digital-economy/">Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia&#8217;s Digital Economy</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ugm-jadikan-wisma-kagama-dan-uc-hotel-sebagai-selter-covid-19/">UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangun-infrastruktur-baru-google-perluas-layanan-cloud-di-india/">Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India</a></li>
</ul>


Usia mereka tergolong dalam kelompok berisiko tinggi yang diprioritaskan untuk segera mendapatkan vaksin, sejak vaksin COVID-19 diluncurkan di negara itu. Sejak diluncurkan, dilaporkan 1,5 juta orang menerima setidaknya satu dosis vaksin.



Istana Buckingham mengatakan dalam sebuah pernyataan. &#8220;Ratu dan Duke of Edinburgh hari ini telah menerima vaksinasi COVID-19.&#8221;



Sangat tidak biasa bagi istana untuk merilis rincian medis pribadi, tetapi seorang juru bicara istana mengatakan kepada The Washington Post bahwa &#8220;keputusan telah diambil oleh Yang Mulia untuk memberitahukannya untuk mencegah ketidakakuratan dan spekulasi lebih lanjut.&#8221; (SKO)

Presiden Joko Widodo dan Raja Salman / Facebook @Jokowi

jokowi-dan-raja-salman

Presiden Joko Widodo dan Raja Salman / Facebook @Jokowi

Raja Salman dan Ratu Elizabeth Disuntik Vaksin COVID-19

Dua kepala negara kerajaan Saudi Arabia dan Inggris mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 secara terpisah.