Jakarta-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan teknologi kereta mandi, cuci, kakus, dan wastafel atau disebut kereta MCK pada sejumlah daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak.



Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan inovasi teknologi tersebut merupakan upaya Kementerian PUPR dalam meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat terutama di masa pandemi COVID-19.



“Saat ini, kereta MCK yang telah dibuat membutuhkan biaya Rp445 juta per unit dan diharapkan dapat dilanjutkan diproduksi secara massal sehingga biaya dapat menjadi lebih terjangkau,” kata Basuki dilansir dari laman Kementerian PUPR, Rabu, 6 Mei 2020.



Dalam penjelasannya, inovasi kereta MCK merupakan pengembangan dari purwarupa teknologi toilet mobile yang dibuat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR.



“Pada 2019, Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi melakukan replikasi perdana perekayasaan fasilitas tersebut menjadi satu kesatuan kompak dalam bentuk kereta, yang kemudian diberi nama kereta MCK,” jelasnya.



Dikatakan Basuki, kereta MCK didesain dengan sistem mobile agar mudah untuk berpindah. Fasilitas ini memiliki kapasitas tangki air sebesar 7.000 liter, diproyeksikan mampu melayani hingga sekitar 350 orang per hari dengan konsumsi 20 liter/orang/hari.



Menurutnya, fasilitas ini memiliki keunggulan yaitu modul yang kompak dan kokoh, ramah bagi lansia dan anak-anak, kapasitas tampungan air bersih yang besar, serta dilengkapi fasilitas penerangan untuk penggunaan malam hari.



Kereta MCK memiliki tiga fungsi sekaligus yakni untuk mandi dengan kapasitas empat bilik yang terdiri dari dua bilik pria dan dua bilik wanita, kemudian dengan tersedianya sink cuci kustom dan keran otomatis henti fasilitas ini dapat difungsikan sebagai tempat mencuci tangan, mencuci baju, serta keperluan lainnya.



Selain itu, fasilitas ini berfungsi untuk kakus dengan tersedianya empat kloset jongkok dilengkapi jet-washer dan flushing.



Secara detail, bilik toilet MCK yang tersedia dalam setiap unitnya memiliki dimensi panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter. 



Kereta MCK tersebut juga dilengkapi dengan dua boks reservoir air limbah untuk grey water berkapasitas masing-masing 100 liter berbahan stainless steel dengan ukuran kombinasi 3-4 milimeter, serta dua boks reservoir air limbah untuk black water berkapasitas masing-masing 300 liter dengan bahan yang sama.

Fasilitas kereta MCK. / Dok. Kementerian PUPR

whatsapp_image_2020-05-05_at_21_23_39_1

Jakarta-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan teknologi kereta mandi, cuci, kakus, dan wastafel atau disebut kereta MCK pada sejumlah daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan inovasi teknologi tersebut merupakan upaya Kementerian PUPR dalam meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat terutama di masa pandemi COVID-19. “Saat ini, [&hellip;]

Rekomendasi

PUPR Sediakan Fasilitas Kereta MCK