JAKARTA – PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/protelindo">Protelindo</a>), menunda pelaksanaan Penawaran Tender Wajib atas saham-saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), sehubungan dengan terdapatnya perubahan jadwal dalam pelaksanaan Penawaran Tender Wajib.Sebelumnya, perseroan menetapkan periode penawaran tender wajib ini dimulai pada 26 November 2021 pukul 09.00 WIB dan akan berakhir pada 27 Desember 2021 pukul 16.00 WIB.“Jadwal pelaksanaan Penawaran Tender Wajib yang baru akan kami informasikan kemudian sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Pasar Modal,” tulis direksi Protelindo dalam keterbukaan informasi seperti dikutip, Sabtu, 27 November 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pembatasan-dibuka-garuda-indonesia-teken-mo-u-dengan-singapura-airlines">Pembatasan Dibuka, Garuda Indonesia Teken MoU dengan Singapura Airlines</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/defisit-apbn-oktober-2021-masih-3-29-persen-begini-catatan-indef">Defisit APBN Oktober 2021 Masih 3,29 Persen, Begini Catatan Indef</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/agar-selamat-jangan-lakukan-5-hal-ini-di-mobil">Agar Selamat, Jangan Lakukan 5 Hal Ini di Mobil</a></li></ul>Seperti diberitakan sebelumnya, Protelindo mematok harga penawaran tender wajib atas sisa saham SUPR sebesar Rp15.640,51 per lembar saham.&nbsp;Protelindo akan melakukan penawaran tender wajib atas saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang berhak dengan jumlah sebanyak-banyaknya 67.965.022 saham SUPR atau sekitar 5,97% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.&nbsp;Dengan demikian, nilai penawaran tender wajib ini adalah sebanyak-banyaknya Rp1,06 triliun.&nbsp;Selaku pengendali baru SUPR, Protelindo yang merupakan anak usaha <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-sarana-menara-nusantara-tbk">PT Sarana Menara Nusantara Tbk</a> (TOWR) ini, menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/suku-bunga-naik-siap-siap-biaya-dana-bank-melonjak">Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indosat-bagikan-dividen-interim-nyaris-rp-5-triliun-cek-jadwalnya">Indosat Bagikan Dividen Interim Nyaris Rp5 Triliun, Cek Jadwalnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tahun-depan-waskita-beton-precast-bakal-terbitkan-obligasi-rp-2-triliun">Tahun Depan, Waskita Beton Precast Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun</a></li></ul><h4>Sarana Menara Berencana Buyback Saham</h4>Pada perkembangan lain, Sarana Menara menyatakan berencana melakukan pembelian kembali atas saham perseroan atau buyback saham.&nbsp;Namun, perseroan belum membeberkan lebih lanjut terkait alokasi dana untuk buyback, jumlah saham yang akan dibeli kembali, serta batasan harga buyback.&nbsp;Sarana Menara berencana meminta restu pemegang saham terkait rencana buyback saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2021.&nbsp;

Protelindo.jpg

PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), menunda pelaksanaan Penawaran Tender Wajib atas saham-saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Pada perkembangan lain, Sarana Menara menyatakan berencana melakukan pembelian kembali atas saham perseroan atau buyback saham.

Rekomendasi

Protelindo Undur Tender Wajib Saham SUPR, Sarana Menara Rencana Buyback Saham