JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat <a href="https://www.trenasia.com/kompak-lesu-yuk-intip-kinerja-3-emiten-batu-bara-lq45/">realisasi produksi batu bara nasional hingga Agustus 2020 mencapai 370,01 juta ton</a> atau 67,3% dari target produksi sebesar 550 juta ton sepanjang 2020.



Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis, 17 September 2020, <a href="https://www.trenasia.com/meski-pandemi-realisasi-produksi-batu-bara-capai-228-juta-ton/">produksi batu bara Agustus tercatat naik tipis menjadi 44,25 juta ton</a> dari perolehan Juli 43,75 juta ton. Meski naik secara bulanan, namun produksi pada Agustus tidak seciamik Juni yang mampu mencetak 46,37 juta ton.



Bahkan, jelang penutupan September 2020, produksi batu bara masih di bawah 20 juta ton, tepatnya 15,40 juta ton. Namun, jika dilihat selama delapan bulan pertama 2020, produksi pada kuartal II sudah menunjukkan tren positif.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sebelumnya, <a href="https://www.trenasia.com/harga-batu-bara-diproyeksikan-turun-ke-kisaran-us-36-per-ton-pada-april-2020/">produksi batu bara pada April dan Mei merosot akibat pandemi COVID-19</a> dengan masing-masing sebesar 44,13 juta ton dan 41,85 juta ton.



Sayangnya, realisasi ekspor batu bara masih fluktuatif dengan tren cenderung turun. Realisasi ekspor pada Agustus bahkan hanya mampu mengekspor 15,79 juta ton, terendah sepanjang depalan bulan.



Di sisi lain, realisasi penyerapan batu bara untuk kepentingan domestik (Domestic Market Obligation/ DMO) per Agustus 2020 baru mencapai 86,09 juta ton atau 55,5% dari target sebesar 155 juta ton.



<h4>Berikut Realisasi Produksi Batu Bara per Agustus 2020</h4>



1. Januari: 51,37 juta ton 2. Februari: 46.84 juta ton 3. Maret: 51,51 juta ton 4. April: 44,13 juta ton 5. Mei: 41,85 juta ton 6. Juni: 46,37 juta ton 7. Juli: 43,75 juta ton 8. Agustus: 44,19 juta ton



Total Januari-Agustus 2020: 370,01 juta ton.



<h4>Rincian Realisasi Ekspor Batu Bara per Agustus 2020</h4>



1. Januari: 32,14 juta ton 2. Februari: 28,46 juta ton 3. Maret: 30,72 juta ton 4. April: 24,75 juta ton 5. Mei: 22,41 juta ton 6. Juni: 24,53 juta ton 7. Juli: 23,04 juta ton 8. Agustus: 15,79 juta ton



Total Januari-Agustus 2020: 202,02 juta ton



<h4>Rincian Realisasi DMO Batu Bara per Agustus 2020</h4>



1. Januari: 10,68 juta ton 2. Februari: 10,39 juta ton 3. Maret: 11,64 juta ton 4. April: 12,29 juta ton 5. Mei: 10,38 juta ton 6. Juni: 9,66 juta ton 7. Juli: 10,22 juta ton 8. Agustus: 10,83 juta ton



Total Januari-Agustus 2020: 86,09 juta ton (SKO)

ANANDA.png

Ilustrasi industri pertambangan. / Pixabay

industry-2023592_1920

Realisasi ekspor batu bara masih fluktuatif dengan tren cenderung turun. Realisasi ekspor pada Agustus bahkan hanya mampu mengekspor 15,79 juta ton, terendah sepanjang depalan bulan.

Rekomendasi

Produksi Batu Bara Agustus 2020 Naik Jadi 370 Juta Ton, Tapi Ekspor Jeblok