JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/semester-i-2020-rugi-rp11-t-pertamina-yakin-september-bisa-raup-laba-rp9-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Pertamina (Persero) </a>memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified Petroleum gas (LPG) &nbsp;tetap aman selama <a href="https://www.trenasia.com/jakarta-psbb-total-mal-boleh-buka-restoran-dan-tempat-ibadah-dibatasi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.</a>



Untuk &nbsp;memenuhi kebutuhan konsumen, bahkan, sebagian besar SPBU tetap beroperasi 24 jam. Terlebih Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB esok.



&#8220;Operasional Pertamina, baik pada usaha hulu maupun hilir tetap berjalan. Kami memastikan distribusi tetap berjalan normal dan stok BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya dalam kondisi aman&#8221; kata<a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/semester-i-2020-rugi-rp11-t-pertamina-yakin-september-bisa-raup-laba-rp9-triliun/" target="_blank"> Unit Manager Communication Relations and CSR MOR III Eko Kristiawan</a> dalam siaran pers, Senin, 14 September 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sementara itu, <a href="https://www.trenasia.com/keren-pertama-kalinya-pertamina-ekspor-biosolar-ke-malaysia-rp140-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pasokan baik LPG subsidi 3 kilogram (Kg)</a> maupun non subsidi untuk sektor rumah tangga yakni LPG Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta Bright Can, dipastikan siap memenuhi kebutuhan masyarakat.&nbsp;



&#8220;Masyarakat yang bukan kategori konsumen LPG subsidi dapat menggunakan LPG non subsidi Bright Gas yang telah tersedia di agen dan pangkalan resmi Pertamina, maupun outlet atau minimarket,&#8221; tambah Eko.



<a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/psbb-total-anies-bolehkan-ojol-angkut-penumpang/" target="_blank">Meski termasuk 11 sektor yang mendapat pengecualian PSBB</a>, Eko menegaskan Pertamina tetap menjalankan sejumlah protokol pencegahan COVID-19 di SPBU. Protokol dilakukan baik untuk konsumen kendaraan roda dua dan roda empat.



Misalnya, konsumen yang datang ke SPBU maupun Bright Store diharapkan mematuhi protokol COVID-19 dengan menggunakan masker. Kemudian, mencuci tangan di fasilitas yang telah disediakan setelah melakukan transaksi.



Pertamina juga menyediakan sarana pembayaran elektronik untuk konsumen yang akan bertransaksi secara non tunai (cashless).

ANANDA.png

Warga mengantre untuk melakukan pengisian bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Abdul Muis, Jakarta Pusat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-spbu-2

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified Petroleum gas (LPG) tetap aman selama kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, bahkan, sebagian besar SPBU tetap beroperasi 24 jam. Terlebih Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB esok. &#8220;Operasional [&hellip;]

Rekomendasi

Pertamina Pastikan PSBB Tak Ganggu Distribusi BBM dan LPG