badut-kampanye-pakai-masker-11

<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sindonews.com/topic/49240/pertamina">PT Pertamina</a> (Persero) meminta dukungan Komisi VI DPR RI untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.sindonews.com/topic/25498/pertamax">Pertamax</a> . Saat ini Pertamax masih dijual Rp9.000 per liter atau belum mengalami kenaikan.Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut harga Pertamax belum mengikuti harga pasar saat ini. Karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan anggota legislatif untuk menaikan harga BBM tersebut.Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga Pertamax akan menyentuh Rp16.000 per liter sejak April 2022 mendatang. Nicke menilai perlunya kenaikan harga Pertamax lantaran mengikuti kenaikan harga minyak dunia.Pertamina telah menaikan harga jenis BBM lain di antaranya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertadex yang secara volume hanya 2% dari total konsumsi BBM Pertamina. Nicke juga menilai seyogyanya harga Pertamax sudah harus disesuaikan. Pasalnya, pangsa pasar jenis BBM ini diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah atas. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Dirut Pertamina Raker DPR .jpg

Dirut Pertamina Raker DPR.jpg

Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

PT Pertamina (Persero) meminta dukungan Komisi VI DPR RI untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax . Saat ini Pertamax masih dijual Rp9.000 p

Rekomendasi

Pertamina Minta Dukungan DPR untuk Naikkan Harga Pertamax