JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan fitur baru aplikasi KAI Acces. Aplikasi tersebut menjadi upaya memperkuat layanan digital perkeretaapian di Indonesia.



Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah mengungkapkan perusahaan pelat merah ini telah melakukan kerja sama dengan Blue Bird untuk integrasi layanan transportasi lanjutan. Penumpang yang menggunakan kereta api jarak jauh bisa mengakses layanan taksi dari Blue Bird.



Dadan menyebut integrasi layanan ini semakin memudahkan penumpang untuk bepergian. Apalagi, telah tersedia pula layanan pemeriksaan GeNose C19 di KAI Acces.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


“Saat ini fitur tersebut (layanan tes GeNose C19) telah tersedia bagi pelanggan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI secara bertahap akan terus menambah layanan ini untuk keberangkatan di stasiun-stasiun lainnya,” kata Dadan dalam keterangan resmi, Minggu, 30 Mei 2021.



Adapun KAI Acces sudah mencakup seluruh layanan kereta jarak jauh. Penumpang bisa mengakses jadwal kereta hingga membeli tiket secara daring melalui aplikasi KAI Access.



“KAI Access memiliki berbagai benefit yang sangat berguna bagi pelanggan setia KAI di antaranya lebih murah, lebih mudah, adanya layanan khusus Premium Member, serta selalu ada inovasi terbaru,” ujar Dadan.



Layanan pemesanan tiket di KAI Access diklaim Dadan lebih murah ketimbang online travel agency (OTA) manapun. Pasalnya, calon penumpang tidak dibebankan biaya tambahan saat akan memesan tiket kereta api.



Selai itu, pembayaran tiket juga dapat dilakukan melalui berbagai metode, antara lain LinkAja, direct debit, hingga Quick Response Indonesian Standard (QRIS).



&#8220;Dengan berbagai alternatif tersebut, calon pelanggan bisa langsung memesan dan membayar tiket tanpa perlu berpindah aplikasi,&#8221; kata Dadan.



Melalui KAI Access, calon penumpang yang hendak mengubah jadwal atau membatalkan tiket, tidak perlu lagi repot datang ke stasiun. Selain itu, pelayanan tiket dengan Tarif Reduksi juga dapat dilakukan via aplikasi KAI Access setelah akunnya terdaftar.



Kemudahan lainnya dalam menggunakan KAI Access dapat pelanggan nikmati dengan adanya fitur e-boarding pass. Dengan adanya fitur ini, pelanggan tak perlu lagi mencetak boarding pass. (LRD)

me.jpg

Penumpang kereta api berjalan di peron menuju rangkaian kereta api Matarmaja relasi Jakarta-Malang yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

penumpang-ka-melonjak-libur-panjang-6

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan fitur baru aplikasi KAI Acces.

Rekomendasi

Perkuat Layanan Digital, KAI Tambah Fitur di Aplikasi KAI Access