ADRI.png

Kurang dari seminggu lagi, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022. Walau ini merupakan hari perayaan terpenting bagi etnis Tionghoa namun bayangan pandemi COVID-19 mempengaruhi kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek.Sehingga tak bisa dipungkiri euforianya sangat berbeda bila dibandingkan sebelum pandemi dulu. Kondisi ini semakin terlihat dari cerita pengrajin topeng barongsai di Kota Tangerang. Barongsai merupakan salah satu hiburan yang bisa dikatakan wajib hadir di setiap perayaan Tahun Baru Imlek.Di mana penampilan barongsai biasanya tampil di berbagai lokasi dan semakin semarakan perayaan ini dan pengrajin topeng barongsai memiliki andil dalam setiap penampilan tersebut. Karena pengrajin topeng barongsai biasanya menyalurkan topeng-topeng baru untuk para pemain yang membutuhkan topeng barongsai baru sebelum tampil di depan publik.Kim Tjoan yang sudah menjadi pengrajin topeng selama 23 tahun terakhir mengaku situasi ini menjadi momen terberat di bisnisnya. Dari omset belasan bahkan hingga puluhan juta biasanya bisa diraup,saat ini hanya 1 -2 barongsai yang laku terjual itupun dengan harga yang sangat minim. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Seorang pengrajin barongsai Kim Tjoan sedang membersihkan stok barongsainya di kawasan Kampung Eretan Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Jumat 21 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 1.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 2.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 3.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 8.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 4.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 6.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 7.jpg

Pengrajin Barongsai Ditengah Pandemi - Panji 5.jpg

Kurang dari seminggu lagi, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia akan merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022. Walau ini merupakan h

Rekomendasi

Pengrajin Barongsai,Tetap Bertahan Ditengah Pandemi