JAKARTA – Emiten pengelola Rumah Sakit Omni, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue dengan target pendanaan Rp2,5 triliun.



Melalui prospektusnya, anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek (EMTK) ini berencana melepas 5.229.922.545 saham baru atau setara dengan 30,53% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.



Nilai nominal saham tersebut sebesar Rp20 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp478 per lembar. Sehingga, perseroan berpotensi meraup dana segar mencapai Rp2,5 triliun melalui aksi korporasi tersebut.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/modernland-realty-mdln-raup-marketing-sales-rp341-miliar-pada-kuartal-i-2021/">Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-raih-kontrak-pembangunan-jalan-perbatasan-ri-malaysia-rp225-miliar/">Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/pengelola-hypermart-mppa-berpotensi-meraih-rp67085-miliar-lewat-private-placement/">Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement</a></li>
</ul>


“Setiap pemegang 10.000 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan berhak atas 4.395 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru,” tulis manajemen SAME, dikutip Selasa, 6 Juli 2021.



Rencananya, sekitar Rp1,35 triliun dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha. Salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan terafiliasi yang terkait dengan kegiatan usaha rumah sakit, yaitu PT Elang Medika Corpora (EMC) dari Emtek.



“Pengambilalihan EMC dilakukan agar perseroan, melalui EMC dapat mengembangkan usahanya di bidang rumah sakit dan dapat memberikan manfaat terbaik secara khusus kepada seluruh pemegang saham perseroan,” tambahnya.



Selanjutnya, sebesar Rp124,55 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk tambahan setoran modal kepada EMC setelah pelaksanaan pengambilalihan. Tambahan setoran modal tersebut akan digunakan oleh EMC untuk melunasi utang kepada Emtek.



Emtek dan EMC diketahui telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 9 Maret 2020 dan amendemen atas perjanjian pinjaman pada 30 September 2020. EMC sendiri merupakan perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Emtek.



Lalu, sebesar Rp210,45 miliar akan digunakan SAME sebagai modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional rumah sakit, dan lain-lain. Sisanya akan dialokasikan untuk pengembangan usaha perseroan secara inorganik dalam bentuk akuisisi rumah sakit. (LRD)



<h6>Jadwal Rights Issue SAME</h6>



&#8211; Tanggal Efektif: 2 Juli 2021



&#8211; Cum Rights di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Juli 2021



&#8211; Cum Rights di Pasar Tunai: 14 Juli 2021



&#8211; Ex Rights di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 Juli 2021



&#8211; Ex Rights di Pasar Tunai: 15 Juli 2021



&#8211; Recording Date: 14 Juli 2021



&#8211; Distribusi HMETD: 15 Juli 2021



&#8211; Pencatatan Efek di BEI: 16 Juli 2021



&#8211; Awal Pelaksanaan HMETD: 16 Juli 2021



&#8211; Akhir Pelaksanaan HMETD: 23 Juli 2021



&#8211; Awal Penyerahan Saham Baru HMETD: 21 Juli 2021



&#8211; Akhir Penyerahan Saham Baru HMETD: 27 Juli 2021



&#8211; Akhir Pembelian Saham Tambahan: 27 Juli 2021



&#8211; Penjatahan Saham Tambahan: 28 Juli 2021



&#8211; Pembayaran Penuh Oleh Pembeli Siaga: 30 Juli 2021

DREAN.png

Emtek milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini juga resmi mencaplok saham pengelola rumah sakit Omni Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) / Omni-hospitals.com

dcim100mediadji_0057-jpg

Emiten pengelola Rumah Sakit Omni, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue dengan target pendanaan Rp2,5 triliun.

Rekomendasi

Pengelola RS Omni, Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Rights Issue Rp2,5 Triliun