BALIKPAPAN - Tingkat kemiskinan ekstrem di Balikpapan telah mencapai angka yang mengkhawatirkan. Ini mendorong pemerintah untuk lebih memperdalam verifikasi dan validasi data yang ada.&nbsp;Tim verifikasi telah berhasil melakukan validasi terhadap informasi yang berkaitan dengan kelompok paling rentan, yaitu kelompok dengan tingkat kemiskinan terendah, juga dikenal sebagai desil satu.&nbsp;Pemerintah Kota Balikpapan telah mengimplementasikan berbagai program guna mengatasi masalah kemiskinan, antara lain pemberian bantuan sosial, program beasiswa pendidikan, perlindungan kesehatan melalui BPJS, serta berbagai upaya lainnya.&nbsp;Dilansir dari Balikpapan.go.id, Selasa, 15 Agustus 2023, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, menjelaskan bahwa seluruh sektor terlibat dalam rangkaian program pengentasan kemiskinan. Termasuk sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan juga perumahan. Program-program ini merupakan titik fokus utama pemerintah dalam menjalankan upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perkuat-peran-perbankan-di-dunia-akademik-ugm-teken-mo-u-dengan-btn">Perkuat Peran Perbankan di Dunia Akademik, UGM Teken MoU dengan BTN</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penyelesaian-tol-langit-diminta-jadi-prioritas-bakti-kominfo">Penyelesaian Tol Langit Diminta jadi Prioritas BAKTI Kominfo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wismilak-tolak-penyitaan-gedung-oleh-polda-jatim">Wismilak Tolak Penyitaan Gedung Oleh Polda Jatim</a></li></ul>Bapedda juga menyermati angka kemiskinan ekstrem di Balikpapan tampaknya lebih tinggi dari data yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Beberapa data lama telah ditemukan, menunjukkan perlunya verifikasi dan validasi untuk memastikan bahwa program-program yang sedang dijalankan memberikan dampak yang akurat dan sesuai sasaran.&nbsp;"Makanya harus dipastikan melalui verifikasi dan validasi. Supaya program dan intervensi lebih tepat sasaran," ungkap MurniSebelumnya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, jumlah penduduk yang tergolong miskin di kota ini mencapai 17.020 jiwa, atau sekitar 2,57 persen dari total populasi.Pemerintah Kota Balikpapan mengkaji laporan hasil pelaksanaan langkah-langkah penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. pertemuan ini diadakan &nbsp;untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas program-program yang telah dijalankan dalam menghadapi tantangan serius kemiskinan ekstrem yang terjadi di kota. Diharapkan bahwa evaluasi ini akan memberikan panduan lebih lanjut untuk meningkatkan dan mengarahkan upaya-upaya yang lebih tepat dalam mengatasi masalah kemiskinan di wilayah tersebut.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

th (2).jpg

Tim verifikasi telah berhasil melakukan validasi terhadap informasi yang berkaitan dengan kelompok paling rentan, yaitu kelompok dengan tingkat kemiskinan terendah, juga dikenal sebagai desil satu. 

Rekomendasi

Pemkot Balikpapan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem