Jakarta- Kursi Direktur Utama PLN masih panas. Kabar terbaru
mengungkapkan, Rudiantara yang belakangan banyak diberitakan bakal menjadi
penguasa di pabrik setrum tersebut, posisinya justru goyah. 



&#8220;Kemungkinan [penunjukan Rudiantara jadi Dirut PLN]
batal. Istana tidak sependapat. Dia [Rudiantara] terlalu banyak manuver,&#8221;
ujar sumber di lingkaran Istana Presiden Joko Widodo, Senin (16/12).



Sejak muncul sebagai salah satu kandidat Dirut PLN, sejumlah
dukungan memang mengalir ke Rudiantara. Tak kurang dari Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai, penunjukan
Rudiantara sudah tepat. Luhut bilang, Rudiantara memiliki kemampuan untuk
menempati posisi pucuk pimpinan PLN.



&#8220;Pak Rudiantara kan orang paten,&#8221; ujar Luhut di
Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).



Luhut mantan bos Toba Bara, salah satu perusahaan batubara
terbesar di Indonesia, memang cukup dekat dengan Rudiantara sejak di Kabinet
Kerja periode 2014-2019. Rudiantara sebelumnya pernah menjadi Menteri Kominfo.
Pria yang akrab dipanggil Chief RA ini juga pernah menjadi wakil direktur utama
di PLN.



Dukungan terhadap Rudiantara memimpin PLN sejatinya juga
muncul dari Kementerian BUMN. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga
mengatakan, ada tiga nama yang diusulkan dan diseleksi oleh Tim Penilai Akhir
(TPA). Dua di antaranya adalah Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani. Sripeni
kini menjabat sebagai Plt Dirut PLN.



&#8220;Satu lagi bukan internal, yang terbaik ya dengan
kondisi sekarang Pak Rudiantara,&#8221; ujar Arya,&nbsp; di Kementerian, Senin (9/12).



Lebih lanjut Arya bilang&nbsp;
Rudiantara sudah sesuai dengan TPA, menteri teknis, menteri BUMN.
&#8220;Pak Jokowi sudah putuskan, tinggal RUPS saja,&#8221; jelasnya.



Meskipun dukungan mengalir dari sejumlah pejabat
pemerintahan, kursi panas PLN satu ternyata belum cukup dekat dalam jangkauan
Chief RA. Fait accompli terhadap penetapan kursi 1 PLN rupanya membuat istana
Presiden gerah.



&#8220;Istana tidak suka calon direksi PLN kebanyakan
manuver. Kemungkinan dirut PLN bukan Rudiantara,&#8221; tutup si pembawa kabar
dari istana tadi.



Benarkah? RUPS PLN sendiri baru akan berlangsung Januari
nanti. Kita tunggu faktanya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

rudiantara-2

Jakarta- Kursi Direktur Utama PLN masih panas. Kabar terbaru mengungkapkan, Rudiantara yang belakangan banyak diberitakan bakal menjadi penguasa di pabrik setrum tersebut, posisinya justru goyah. &#8220;Kemungkinan [penunjukan Rudiantara jadi Dirut PLN] batal. Istana tidak sependapat. Dia [Rudiantara] terlalu banyak manuver,&#8221; ujar sumber di lingkaran Istana Presiden Joko Widodo, Senin (16/12). Sejak muncul sebagai salah satu [&hellip;]

Rekomendasi

Peluang Rudiantara Jadi Dirut PLN Dikabarkan Melayang