JAKARTA – Emiten pengelola Omni Hospitals milik <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=">Grup Emtek</a>, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merealisasikan wacana akuisisi RS Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) dengan menyelesaikan pembelian 45% saham RSGK, Selasa, 9 November 2021.Berdasarkan pengumuman yang dirilis melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SAME membeli saham 418.351.500 lembar saham RSGK pada harga Rp1.720 per lembar. Nilai transaksi ditaksir mencapai Rp719,56 miliar.Sebelum akuisisi, SAME merupakan pemilik 171.851.000 saham yang mewakili 18,49% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam RSGK. Dengan demikian, saat ini SAME mengempit 590.202.500 lembar saham atau setara 63,48% saham RSGK.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ri-uea-teken-mo-u-siap-siap-ekspor-perhiasan-emas-ke-dubai-tembus-rp-2-5-triliun">RI-UEA Teken MoU, Siap-Siap Ekspor Perhiasan Emas ke Dubai Tembus Rp2,5 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-desember-2021-bank-dbs-indonesia-bebankan-biaya-transfer-rp-2-500">Mulai Desember 2021 Bank DBS Indonesia Bebankan Biaya Transfer Rp2.500</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tokoh-ulama-dukung-permendikbudristek-ppks-penting-cegah-kekerasan-seksual">Tokoh Ulama Dukung Permendikbudristek PPKS Penting Cegah Kekerasan Seksual</a></li></ul>Adapun pihak penjual dalam transaksi ini adalah PT Medikatama Sejatera yang merupakan pengendali RSGK dengan kepemilikan saham sebelumnya sebanyak 40%. Selanjutnya, PT Bestama Medikacenter Investama dengan porsi kepemilikan saham sebelumnya sebesar 22%.“Akusisi ini dilaksanakan dalam rangka penerapan strategi dan upaya SAME terutama dalam menghadapi pertumbuhan yang pesat dalam bidang pelayanan kesehatan dengan membangun dan mengelola rumah sakit,” tulis pengumuman tersebut.Manajemen SAME memandang bahwa akusisi ini dapat membantu mewujudkan tujuan perseroan untuk menciptakan suatu perusahaan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan memperluas pangsa pasar, serta menciptakan sinergi yang lebih kuat dan mampu bersaing dengan grup perusahaan rumah sakit lainnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-mau-dikuasai-asing-bumn-turun-gunung-danai-start-up-lokal">Tak Mau Dikuasai Asing, BUMN Turun Gunung Danai Start Up Lokal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kompetisi-sengit-5-bank-terbesar-ri-bca-paling-konsisten-bni-kian-lambat">Kompetisi Sengit 5 Bank Terbesar RI: BCA Paling Konsisten, BNI Kian Lambat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tips-dan-cara-whats-app-orang-lain-tanpa-save-nomor-handphone">Tips dan Cara WhatsApp Orang Lain Tanpa Save Nomor Handphone</a></li></ul>SAME sendiri dikendalikan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) yakni konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja. EMTK mengantongi 75,14% saham di perusahaan rumah sakit itu.Sebelumnya, SAME telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober 2021. Salah satu mata acara yang dibahas adalah persetujuan atas rencana mengakuisisi mayoritas saham RSGK dengan target kepemilikan saham hingga 66%.

DREAN.png

AMIRUDDIN ZUHRI.png

RS OMNI.jpg

Emiten pengelola Omni Hospitals milik Grup Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merealisasikan wacana akuisisi RS Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) dengan menyelesaikan pembelian 45% saham RSGK, Selasa, 9 November 2021.

Rekomendasi

Omni Hospitals (SAME) Milik Grup Emtek Ambilalih Lagi 45 Persen Saham RSGK