JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bukalapak-com-tbk">PT Bukalapak Tbk </a>(BUKA) menjadi pemimpin emiten dengan nilai initial public offering atau IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per April 2022 yakni tembus Rp21,9 triliun.Kemudian diikuti oleh perusahaan menara anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia Tbk, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-dayamintra-telekomunikasi-tbk">PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk</a> (MTEL) atau Mitratel senilai Rp18,8 triliun.&nbsp;Lalu disusul oleh emiten teknologi lainnya yakni<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-goto-gojek-tokopedia-tbk"> PT Goto Gojek Tokopedia Tbk</a> (GOTO) yang mencatatkan nilai penawaran umum perdana mencapai Rp13,72 triliunSelanjutnya, dua emiten teknologi tersebut diikuti oleh perusahaan batu bara milik Boy Thohir, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-adaro-energy-indonesia-tbk">PT Adaro Energy Indonesia Tbk</a> (ADRO) yang menduduki emiten ketiga dengan nilai IPO Rp12,24 triliun.Kemudian, anak usaha BUMN <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-waskita-beton-precast-tbk">PT Waskita Beton Precast Tbk</a> (WSBP) Rp5,6 triliun, Grup Salim <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-indofood-cbp-sukses-makmur-tbk">PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk </a>(ICBP) Rp6,29 triliun, dan terakhir perusahaan batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk"> PT Bayan Resources Tbk</a> (BYAN) Rp5,56 triliun.

LAILA.png

Nilai Ipo Tertinggi di BEI.jpeg

Nilai IPO Tertinggi di Bursa Efek I ndonesia (BEI)

7 emiten dengan nilai initial public offering (IPO) tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga April 2022.

Rekomendasi

Nilai IPO Tertinggi di Bursa Efek Indonesia