JAKARTA – Resmi menjadi mitra distribusi baru penjualan surat berharga syariah negara ritel atau Sukuk Ritel SR014, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan penjualan sebesar Rp 500 miliar.



Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berharap BSI dapat mendiversifikasi kebutuhan produk perbankan khususnya investasi nasabah.



“Sukuk Ritel SR014 dengan kupon 5,47 persen bisa jadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah atas produk-produk investasi,” kata Hery Gunardi melansir keterangan resmi, Rabu, 17 Maret 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Untuk mencapai target penjualan Sukuk Ritel SR014, BSI memiliki strategi pemasaran yaitu kegiatan pra marketing dan cross selling dengan nasabah sukuk yang akan jatuh tempo. Selain itu juga memanfaatkan media publikasi daring yang tersedia saat ini.



Hery menambahkan, keunggulan berinvestasi pada SR014 di BSI karena menawarkan produk wealth management dengan prinsip syariah secara lengkap. Tidak hanya sukuk, BSI juga menawarkan produk investasi lain seperti Reksa Dana dan Emas serta produk proteksi berupa bancassurance.



“Sehingga nasabah dapat memenuhi segala kebutuhan dalam pengelolaan keuangannya sesuai syariah dalam satu atap,” tambahnya.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Instrumen investasi sukuk SR014 ini sendiri cukup menarik dan minat masyarakat terhadap produk ini cukup tinggi. Pasalnya, sukuk SR014 merupakan produk investasi yang aman dengan kupon dan pokok yang dijamin negara.



Selain itu, kelebihannya yakni menawarkan imbal balik menarik dengan persentase kupon yang kompetitif dari rata-rata tingkat deposito perbankan serta pajak yang lebih rendah. Lalu, mudah dicairkan dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.



Sehingga nasabah memiliki potensi mendapatkan capital gain apabila dijual pada harga diatas harga beli awal, kupon tetap dibayarkan per bulan dengan nominal tetap, berbasis syariah sesuai fatwa DSN-MUI.



<h6>Cara Pembelian</h6>



Nasabah dapat membuka rekening Bank Syariah Indonesia dan melakukan pemesanan SR014 melalui BSI Net Banking. Proses pendaftaran BSI Net Banking dapat dilakukan melalui kantor cabang BSI.



Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menawarkan sukuk ritel seri SR014 dengan kupon sebesar 5,47% per tahun dengan pajak 15%. SR014 diterbitkan dengan menggunakan akad ijarah asset to be leased dengan underlying asset Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 dengan tenor tiga tahun. 



Adapun, nominal minimal pembelian adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.&nbsp;SR014 bersifat dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Jual-beli di pasar sekunder dapat dilakukan mulai 11 Juni 2021. 



Kupon SR014 akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya dan apabila tanggal 10 jatuh di hari libur maka akan dibayarkan di hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Adapun kupon pertama SR014 akan mulai dibayarkan pada 10 April 2021.

ANANDA.png

Suasana di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jakarta Hasanudin, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

bris-percepat-pengembangan-perbankan-syariah-8

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berharap BSI dapat mendiversifikasi kebutuhan produk perbankan khususnya investasi nasabah.

Rekomendasi

Mulai Pasarkan Sukuk Ritel, BSI Bidik Penjualan SR014 Senilai Rp500 Miliar