JAKARTA - Minggu lalu Microsoft secara resmi telah menambahkan teknologi kecerdasan buatan baru ke dalam mesin pencarinya yaitu menggunakan teknologi yang sama dengan yang mendukung <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chat-gpt">ChatGPT</a>.&nbsp;Hal ini dilakukan agar pengguna bisa mendapatkan leih banyak informasi ketika mencari sesuatu dan menemukan jawaban pertanyaan yang lebih lengkap dan tepat.Seperti yang dilansir dari laman The Independent, beberapa pengguna menemukan bahwa chatbot tersebut menunjukkan sisi gelap. Pengguna melaporkan bahwa chatbot tersebut mengirimi mereka pesan yang mengkhawatirkan, menghina mereka, dan sepertinya berbohong.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ikut-andil-bikin-chat-gpg-elon-musk-peringatan-bahaya-ai">Ikut Andil Bikin ChatGPG, Elon Musk Peringatan Bahaya AI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-emas-antam-hari-ini-diam-di-tempat-segram-masih-dibanderol-rp-1-019-000">Harga Emas Antam Hari Ini Diam di Tempat, Segram Masih Dibanderol Rp1.019.000</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bisa-buat-hack-tidur-apa-itu-ritme-sirkadian">Bisa Buat Hack Tidur, Apa Itu Ritme Sirkadian?</a></li></ul>Sekarang Microsoft telah menjelaskan beberapa perilaku itu, dan mengatakan bahwa mereka belajar dari versi awal sistem yang telah mereka buat.Sebagian besar feedback yang diberikan oleh pengguna terkait dengan kesalahan faktual seperti ketika Bing bersikeras kepada beberapa pengguna bahwa tahun itu adalah 2022. Selain itu, terdapat feedback yang bersifat teknis seperti chatbot memuat dengan lambat, menampilkan link yang rusak atau tidak menampilkan link dengan benar.Microsoft juga menegaskan keprihatinan yang lebih dalam mengenai ‘kesalahan’ yang dilakukan oleh Bing, tentang komentar aneh yang dilakukan aplikasi tersebut dengan beberapa penggunanya.Microsoft menambahkan bahwa Bing dapat mengalami masalah ketika melakukan percakapan yang sangat mendalam. Jika ditanya lebih dari 15 pertanyaan maka Bing bisa menjawab dengan jawaban repetitif yang belum tentu membantu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sering-diabaikan-bukan-fokus-mengejar-kebahagiaan-tapi-ini-yang-bisa-bikin-kita-bahagia">Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-kalimat-yang-tidak-boleh-diucapkan-di-tempat-kerja-gantilah-dengan-ini">5 Kalimat yang Tidak Boleh diucapkan di Tempat Kerja, Gantilah dengan Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sering-membandingkan-diri-hentikan-dengan-filosofi-oubaitori-dari-jepang">Sering Membandingkan Diri? Hentikan dengan Filosofi Oubaitori dari Jepang</a></li></ul>Meski begitu Microsoft mengatakan akan tetap menjalankan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bing">Bing</a> <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/chat-gpt">ChatGPT</a> ini dan feedback yang didapatkan dari pengguna membantu memandu apa yang akan terjadi pada aplikasi di masa mendatang.

JUSTINA.png

ANANDA.png

microsoft-2

Minggu lalu Microsoft secara resmi telah menambahkan teknologi kecerdasan buatan baru ke dalam mesin pencarinya yaitu menggunakan teknologi yang sama dengan yang mendukung ChatGPT. Namun beberapa pengguna menemukan bahwa chatbot tersebut menunjukkan sisi gelap. Pengguna melaporkan bahwa chatbot tersebut mengirimi mereka pesan yang mengkhawatirkan, menghina mereka, dan sepertinya berbohong.

Harga Emas Hari Ini

Microsoft Akan Tetap Jalankan Bing ChatGPT Meski ChatBot Terus Kirim Pesan Mengancam