
<p> <strong>TrenAsia (TA)</strong>  Para astronom dan pengamat ruang angkasa baru-baru ini melihat sekilas sesuatu yang menakjubkan ketika berhasil merekam kilatan terang singkat yang menembus permukaan Jupiter pada 7 Agustus 2019 lalu.</p>



<p>Pengamat bintang dari Texas Ethan Chappel berhasil menangkap
titik putih di sisi kiri bawah raksasa gas yang terkenal itu, setelah
mengarahkan lensa teleskopnya ke waktu yang tepat dan ke arah yang benar ketika
ia mencari hujan meteor yang &nbsp;dikenal
sebagai Perseids in the night sky.</p>



<p>Lampu kilat yang sulit dipahami, tersebut kemudian
dikonfirmasi oleh pengamat kedua, Dr Heidi B. Hammel yang melihatnya seperti
asteroid besar yang menabrak planet paling masif di tata surya kita tersebut.</p>



<p>&#8220;Tabrakan lain terjadi pada Jupiter hari ini!&#8221; kata astronom Dr Heidi B. Hammel menulis di Twitter dan dilansir <a href="https://sputniknews.com/science/201908091076515957-meteor-the-size-of-earth-just-exploded-on-jupiter-video/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" aria-label="Sputnik News (opens in a new tab)">Sputnik News</a> Sabtu (10/08/2019). </p>



<p>&#8220;Sebuah bolide (meteor) dan tidak mungkin meninggalkan puing-puing gelap seperti yang dilakukan SL9 25 tahun yang lalu,” tambahnya. SL9 yang berasal dari Shoemaker-Levy 9 adalah komet yang menabrak Jupiter pada tahun 1994, mendorong Hammel untuk memimpin tim guna mempelajari peristiwa dan respons planet menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble.</p>



<figure class="wp-block-embed-twitter wp-block-embed is-type-rich is-provider-twitter"><div class="wp-block-embed__wrapper">
<blockquote class="twitter-tweet" data-width="500" data-dnt="true"><p lang="en" dir="ltr">Another impact on Jupiter today (2019-08-07 at 04:07 UTC)!  A bolide (meteor) and not likely to leave dark debris like SL9 did 25 years ago. Congrats to Ethan Chappel (<a href="https://twitter.com/ChappelAstro?ref_src=twsrc%5Etfw">@ChappelAstro</a>) on this discovery and H/T to Damian Peach (<a href="https://twitter.com/peachastro?ref_src=twsrc%5Etfw">@peachastro</a>) for the report <a href="https://t.co/lj38ncBZuI">https://t.co/lj38ncBZuI</a></p>&mdash; Dr Heidi B. Hammel (@hbhammel) <a href="https://twitter.com/hbhammel/status/1159225592547553285?ref_src=twsrc%5Etfw">August 7, 2019</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
</div></figure>



<p>Kejadian ini tentu saja merupakan pemandangan yang luar
biasa karena ukurannya sama dengan planet Bumi, yang hanya memiliki 1/11
diameter dan 1/300 massa Jupiter. Mengingat besarnya energi ledakan yang
dikeluarkan selama tabrakan, ini akan membuat tabrakan ketujuh yang tercatat
pada Jupiter sejak Shoemaker-Levy.</p>



<p>Berita itu muncul di tengah-tengah ketakutan baru-baru ini
yang disebabkan oleh laporan gerombolan batu ruang angkasa raksasa yang
bergerak ke arah Bumi dan memicu minat ilmiah serta kekhawatiran terhadap apa
yang disebut sebagai benda-benda yang &#8220;berpotensi berbahaya&#8221;.</p>


AMIRUDDIN ZUHRI.png

jupiter

TrenAsia (TA)  Para astronom dan pengamat ruang angkasa baru-baru ini melihat sekilas sesuatu yang menakjubkan ketika berhasil merekam kilatan terang singkat yang menembus permukaan Jupiter pada 7 Agustus 2019 lalu. Pengamat bintang dari Texas Ethan Chappel berhasil menangkap titik putih di sisi kiri bawah raksasa gas yang terkenal itu, setelah mengarahkan lensa teleskopnya ke waktu [&hellip;]

Rekomendasi

Meteor Seukuran Bumi Menghantam Jupiter