JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan Bandara Mentawai Baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, selesai pada Agustus 2022.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Kemenhub telah menyiapkan anggaran sebesar Rp547 miliar guna membangun Bandara Mentawai. Saat ini, pembangunan bandara ini sudah mencapai 42%.“Dengan kekompakan antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya, Inshaallah dapat mendukung penyelesaian bandara yang kita rencanakan selesai pada Agustus 2022 dan kami akan mengundang Bapak Presiden Joko Widodo untuk meresmikannya,” ujar Budi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 11 November 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rating-terus-naik-ini-dia-link-nonton-drakor-reflection-of-you-legal-tanpa-drakorindo">Rating Terus Naik, Ini Dia Link Nonton Drakor Reflection of You Legal Tanpa Drakorindo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dpr-kenaikan-ump-2022-sebesar-1-09-persen-lebih-rendah-dari-inflasi">DPR: Kenaikan UMP 2022 Sebesar 1,09 Persen Lebih Rendah dari Inflasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bpom-setujui-penggunaan-vaksin-covovax-ketahui-efikasi-dan-efek-sampingnya">BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Covovax, Ketahui Efikasi dan Efek Sampingnya</a></li></ul>Budi menjelaskan Bandara Mentawai Baru akan menggantikan bandara eksisting yaitu Bandara Rokot Sipora. Bandara yang lama saat ini hanya memiliki panjang landas pacu 850 meter, sehingga hanya dapat didarati pesawat jenis propeler Grand Caravan. Landasan pacu baru akan dibangun agar dapat didarati pesawat lebih besar.Budi mengatakan telah meminta Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dan kontraktor pelaksana pekerjaan untuk mempercepat proses pembangunan dengan menambah sumber daya manusia, peralatan, dan optimalisasi waktu kerja.Bandara Mentawai Baru nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti runway yang lebih panjang yaitu 1500 x 30 meter dari sebelumnya hanya 850 meter. Bandara ini juga akan memiliki apron berukuran 175 x 75 meter dan taxiway 75 x 15 meter yang mampu menampung 3 pesawat sejenis ATR 72 500/600. Kemudian, terminal penumpang berukuran 1600 m2 yang mampu menampung penumpang sebanyak 53.881 pax/tahun.Selain dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di sekitar Kepulauan Mentawai, kehadiran sarana dan prasarana transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olah raga surfing di dunia ini.Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Audy Joinaldi menyatakan optimis kehadiran bandara baru akan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.Ia juga menyatakan turut mendukung integrasi antarmoda dari Bandara Internasional Minangkabau hingga Mentawai, yang terhubung baik dengan kereta api, kapal laut maupun pesawat terbang.Senada dengan Wagub, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menjelaskan, dengan dibangunnya bandara baru, akan mendukung Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bisa terlepas dari kawasan tertinggal. Ia menjelaskan, pihaknya telah membangun jalan darat Trans Mentawai yang menghubungkan tiga pulau yaitu Siberut, Sipora, dan Pagai.Terkait hal tersebut, Budi mengungkapkan akan membantu peyediaan kapal ro-ro pada tahun depan, untuk mengintegrasikannya dengan jalan Trans Mentawai.&nbsp;“Untuk Sipora-Siberut Insha Allah akan diadakan tahun 2022 dan untuk Sipora-Pagai akan diadakan pada tahun 2023,” tutur Budi.

LAILA.png

Budi Karya Sumadi.jpeg

Menteri Perhubungan menargetkan pembangunan Bandara Mentawai senilai Rp547 miliar bisa selesai pada Agustus 2022.

Rekomendasi

Bandara Mentawai Senilai Rp547 Miliar Ditargetkan Beroperasi Agustus 2022