DISTIKA.png

JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/peru">Peru</a> merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Selatan setelah Brasil dan Argentina. Negara ini memiliki beragam lanskap mulai dari pegunungan, pantai, gurun hingga hutan hujan. Sebagian besar penduduk tinggal di sepanjang pantai Samudra Pasifik, di mana ibu kota, terletak di Lima.Dilansir dari National Geographic Kids, Jumat,18 Agustus 2023, di sepanjang pantai barat Peru terdapat seutas jalur gurun sepanjang 2.500 kilometer. Orang-orang kuno, yang dikenal dengan sebutan Chimú dan Nasca, pertama kali mendiami daerah ini ribuan tahun yang lalu.&nbsp;Gurun pasir hanya menyusun sekitar 10% dari luas wilayah Peru, tetapi menjadi tempat tinggal lebih dari setengah jumlah penduduk Peru. <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/hutan-hujan">Hutan hujan</a> terbesar di dunia, Amazon, meliputi hampir separuh dari Peru. Disebut sebagai selva dalam bahasa Spanyol, hutan hujan besar ini, yang juga mencakup setengah bagian Brasil.&nbsp;Hutan ini menjadi tempat tinggal bagi tumbuhan dan binatang yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa mungkin juga terdapat suku Indian di sana yang belum pernah melihat dunia luar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tingkatkan-nilai-jual-banyuwangi-siap-fasilitasi-sertifikasi-halal-gratis-untuk-1000-umkm">Tingkatkan Nilai Jual, Banyuwangi Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis untuk 1000 UMKM</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-hanya-di-hp-netflix-akan-hadirkan-game-ke-tv-pc-dan-berbagai-platform">Tak Hanya di HP, Netflix Akan Hadirkan Game ke TV, PC, dan Berbagai Platform</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/seleksi-warna-film-apakah-bisa-kominfo-sensor-netlfix-cs">Seleksi Warna Film, Apakah Bisa Kominfo Sensor Netlfix Cs?</a></li></ul>Rentang pegunungan tertinggi kedua di dunia melintasi Peru. Puncak-puncak ini, yang disebut Andes, begitu tinggi dan mengerikan sehingga orang Inca kuno menganggapnya sebagai para dewa.&nbsp;Pegunungan ini membentang dari utara ke selatan dan bisa terlihat dari pantai Peru sejauh 80 kilometer di sebelah barat. Puncak tertingginya, Gunung Huascarán, memiliki ketinggian 6.768 meter.<h2>Sejarah</h2>Peru adalah negara yang sangat tua. Penduduk pertama tiba di sana sekitar 15.000 tahun yang lalu. Masyarakat muncul di pantai barat lebih dari 5.000 tahun yang lalu dan mulai menyebar ke pedalaman. Masyarakat ini termasuk Chavín, Moche, dan Nasca.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/08/1692148840990.png"><figcaption>Lima, Ibu Kota Peru (kids.nationalgeographic.com/THEODOR, DREAMSTIME)</figcaption></figure>Salah satu budaya Peru yang paling penting adalah Inca, yang tinggal di Peru sekitar 600 tahun yang lalu. Ibukota mereka, Cusco, masih merupakan kota besar hingga saat ini. Suku Inca juga membangun Machu Picchu, kota kuno yang terkenal dan misterius di Pegunungan Andes. Mereka berkembang selama berabad-abad sebelum ditaklukkan oleh orang Spanyol pada tahun 1532.<h2>Masyarakat dan Budaya</h2>Masyarakat Peru adalah hasil perpaduan dari berbagai budaya yang berbeda, termasuk suku Indian, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/spanyol">Spanyol</a> dan Eropa lainnya, keturunan budak Afrika, serta orang Asia. Sampai saat ini, sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan.&nbsp;Namun sekarang, lebih dari 70 persen tinggal di kota. Sebagian besar penduduk Peru mengikuti agama Katolik yang diperkenalkan oleh orang Spanyol.<h2>Alam</h2>Karena memiliki beragam ekosistem, Peru menjadi tempat bagi lebih banyak jenis tumbuhan dan binatang daripada sebagian besar negara lain di dunia. Karena berbagai alasan, orang Peru belum memberikan dampak besar pada lingkungan alam mereka seperti banyak negara lain, dan sebagian besar ekosistem ini tetap utuh.Sebuah lahan hutan hujan Peru seluas 100 hektar merupakan rumah bagi lebih dari 6.000 jenis tumbuhan. Ada ratusan spesies yang hanya ditemukan di Amazon. Untuk melindungi tumbuhan dan binatang ini, Peru telah membuat area hutan khusus yang disebut sebagai cagar alam.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/08/1692329479636.png"><figcaption>Hewan llama (kids.nationalgeographic.com/ROB HILL, DREAMSTIME)</figcaption></figure>Di Pantai Pasifik, banyak spesies tumbuhan dan binatang menarik telah beradaptasi dengan iklim gurun yang kering. Di lepas pantai, Arus Peru memberi makan pada banyak ikan kecil, yang pada gilirannya mendukung populasi ikan yang lebih besar dan burung laut, termasuk penguin Humboldt.Pegunungan Perry mendukung jenis rumput dan tanaman khusus, yang menjadi makanan bagi mamalia seperti llama, alpaka, dan vicuña. Salah satu tanaman yang tumbuh di Pegunungan Andes, puya raimondi, tumbuh selama seratus tahun sebelum berbunga.<h2>Pemerintahan dan Ekonomi</h2>Peru merupakan republik konstitusional dengan sistem presidensial, memiliki seorang presiden, kongres, dan mahkamah agung. Secara hukum, warga Peru diwajibkan untuk memberikan suara dalam pemilihan. Presiden menjabat selama lima tahun dan hanya dapat terpilih dua kali berturut-turut.Peru termasuk salah satu negara terkaya di dunia dalam hal sumber daya alam. Emas, perak, tembaga, seng, timbal, dan besi ditemukan di seluruh wilayah negara, dan terdapat cadangan minyak dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/gas-alam">gas alam</a>. Namun demikian, pekerjaan di sana dapat sulit ditemukan, dan Peru tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.

CHRISNA.png

Kota kuno Machu Picchu

Negara ini memiliki beragam lanskap mulai dari pegunungan, pantai, gurun hingga hutan hujan.

Rekomendasi

Mengenal Lebih Dekat Keajaiban Alam dan Kekayaan Budaya Peru