JAKARTA – Setelah berada di zona merah selama 12 sesi perdagangan terakhir, akhirnya saham emiten e-commerce,<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bukalapak-com-tbk-buka"> PT Bukalapak.com Tbk</a> (BUKA) mulai menunjukkan tanda-tanda rebound.&nbsp;Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Desember 2021, saham BUKA naik 9,91% menuju harga Rp488 per lembar. Investor asing tercatat memborong saham Bukalapak mencapai Rp41 miliar.Namun, kenaikan harga saham BUKA tak sebanding dengan kejatuhan yang dialaminya sejak penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) awal Agustus 2021. Pada debut perdananya, saham BUKA dibanderol pada harga Rp850 per lembar.Kenaikan harga saham BUKA dibarengi dengan pengumuman yang disampaikan manajemen dalam rangka merealokasi dana hasil IPO per 23 Desember 2021. Dari pemberitaan itu, timbul spekulasi pasar bahwa Bukalapak akan melakukan aksi akuisisi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kikis-porsi-modal-kerja-dari-dana-ipo-bukalapak-mau-akuisisi-siapa">Kikis Porsi Modal Kerja dari Dana IPO, Bukalapak Mau Akuisisi Siapa?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bayar-utang-jatuh-tempo-rp-2-87-triliun-krakatau-steel-divestasi-saham-subholding-ksi">Bayar Utang Jatuh Tempo Rp2,87 Triliun, Krakatau Steel Divestasi Saham Subholding KSI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tower-bersama-tbig-mulai-tawarkan-obligasi-senilai-rp-1-45-triliun-untuk-refinancing">Tower Bersama (TBIG) Mulai Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,45 Triliun untuk Refinancing</a></li></ul>Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro menjelaskan, perseroan memiliki sejumlah alasan terkait dengan realokasi ini. Pertama,&nbsp;adanya perkembangan organik dari perseroan, dalam hal ini termasuk pendirian anak perusahaan baru yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasional dan pengembangan usahanya.“Kedua, terdapat potensi dan kesempatan baru yang tersedia setelah penawaran umum, untuk melakukan pembelian saham atau investasi pada perusahaan-perusahaan lain, yang dapat menciptakan peluang berkembangnya usaha perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Rabu 8 Desember 2021.Dalam penjelasannya, Bukalapak tak menyebut peruntukkan yang pasti terkait realokasi dana IPO. Bukalapak hanya menyebut saat ini perseroan sedang dalam proses penjajakan dan mengkaji potensi dan kesempatan baru untuk melakukan pembelian saham atau investasi pada perusahaan-perusahaan lain.Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis, sekitar 0,02% ke level 6.603,80 pada akhir sesi perdagangan. Dalam sehari, indeks acuan bergerak pada rentang 6.584,97 – 6.632,94.

DREAN.png

RIZKY CHANDRA.png

Bukalapak Pembuka Unicorn Go Public / Ilustrasi: TrenAsia - Deva Satria

Bukalapak Pembuka Unicorn Go Public_Hero Image.jpg

Setelah berada di zona merah selama 12 sesi perdagangan terakhir, akhirnya saham emiten e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mulai menunjukkan tanda-tanda rebound. 

Rekomendasi

Melesat 9,91 Persen, Saham Bukalapak (BUKA) Mulai Rebound?